Curhatan UMKM untuk Pemerintah

fin.co.id - 03/08/2020, 16:13 WIB

Selama pandemi, sejumlah karyawan pembuat sepatu bayi mengalami pengurangan waktu kerja produksi yaitu 3-4 hari. Sebelum covid-19 karyawan masuk seperti biasanya seminggu penuh karena adanya permintaan pasar.

[caption id="attachment_474740" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

[caption id="attachment_474741" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

Penurunan jumlah produksi dimasa pandemi berkisar 50-70 kodi, sebelum adanya covid-19 kita mampu produksi sepatu bayi hingga mencapai 150 kodi dalam sebulan.

[caption id="attachment_474742" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

[caption id="attachment_474743" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

[caption id="attachment_474744" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

Adanya Covid-19 semua UMKM mengalami dampak mulai dari pengurangan karyawan, penurunan produksi dan lainnya. Kami berharap Pemerintah bisa mencari solusi yang terbaik untuk UMKM yang terdampak seperti usaha saya, ujar Pak Toha 45th sekaligus Rt di desa suka damai, Bogor Jawa Barat.

[caption id="attachment_474745" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

[caption id="attachment_474746" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]

[caption id="attachment_474747" align="alignnone" width="696"] Curhatan UMKM Untuk Pemerintah FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.[/caption]