AMBON - Siloam Hospitals Grup kini hadir di Ambon, Maluku. Rumah sakit ini, untuk sementara, dikhususkan untuk penanganan Covid-19. Demikian dikatakan Direktur Siloam Hospitals Grup, Anang Prayudi, saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Rumah Sakit (RS) Siloam Ambon, Rabu (29/7).
Sedianya pembukaan RS Siloam Ambon akan dilakukan oleh CEO/Presiden Direktir Siloam Hospitals Grup, Carroline Riyadi, secara virtual. Namun karena kendala tertentu, Pembukaan RS Siloam Ambon dilakukan oleh Direktur Siloam, Anang Prayudi, didampingi Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Anang mengatakan, RS Siloam Ambon ini merupakan RS ke-40 jaringan Siloam Hospital Grup. Dari jumlah tersebut, 4 di antaranya didedikasikan untuk penanganan Covid-19. Antara lain, RS Siloam Karawaci, RS Siloam Mampang, RS Siloam Manado, dan terakhir RS Siloam Ambon.
Ke depan, Anang berharap, mudah-mudahan tidak ada lagi RS Siloam yang didedikasikan untuk covid-19. "Karena itu berarti pandemi covid-19 sudah selesai di negeri kita ini," jelasnya.
Karena RS Siloam, lanjut Anang, memang didedikasikan untuk kesehatan dan pendidikan masyarakat. Dan saat ini, RS Siloam sudah masuk ke aerah-daerah tertinggal, seperti di Papua, dan beberapa daerah pedalaman Indonesia Timur. "Bahkan, ada klinik kita yang berdiri di daerah pedalaman, yang di google map saja tidak ada. Tidak terbaca di google map. Itu karena daerah tersebut benar-benar ada di pedalaman Papua," ungkapnya.
Dikatakan Anang, RS Siloam pelayanannya lebih mengutamakan pada tiga hal, yaitu quality, jangkauan dan skala.
Dalam kesempatan tersebut, Anang menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Ambon, yang telah membantu proses administrasi dan perizinan, sehingga RS Siloam dapat dioperasikan.
"Persiapan tiga minggu, sejak kunjungan Menkes dan Gubernur. Karena harus menyiapkan alkes, nakes dan sarana penunjang lainnya. Karena untuk rumah sakit penanganan covid-19, tidak semudah atau sesederhana seperti yang dibayangkan," ungkapnya.
Setelah wabah Covid-19 tertangani, ke depan RS Siloam Ambon ini akan menjadi rumah sakit umum. "Harapannya, mulai kwartal pertama tahun 2021, kita sudah bisa melayani kesehatan masyarakat secara umum. Kita masuk kategori Rumah Sakit Tipe C, yang menangani pelayanan penyakit dalam, ibu dan anak, bedah umum, dan spesialis penunjang," ungkapnya.
Sementara Walikota Richard mengatakan, setiap momentum pasti akan menghasilkan sejarah. Pandemi covid telah menghadirkan rezeki buat masyarakat Ambon, yaitu dengan dibukannya RS Siloam ini. "Saya sudah menunggu 6 tahun. Nah, begitu Pak Menkes dan Gubernur berkunjung ke sini, saya mintakan agar rumah sakit Siloam ini segera dibuka. Dan dalam kesempatan ini, kita bersama-sama saksikan pembukaan RS yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Ambon dan sekitarnya," katanya.
Dikatakan Richard, salah satu programnya adalah menciptakan Ambon Sehat. Dengan hadirnya RS Siloam ini, merupakan salah satu upaya untuk menciptakan masyarakat Ambon yang sehat jiwa dan raga.
"Karena itu, saya sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada owner, direksi, dan managemen Siloam Hospital yang telah berkenan membangun RS di kota Ambon ini. Apalagi Siloam adalah brand nasional, bahkan internasional. Kehadirannya tentu memberikan dampak yang sagat positif bagi kota Ambon," katanya.
Diakui walikota, RS Siloam merupakan salah satu rumah sakit yang cukup terkenal, baik dari segi tenaga medis, tim dokter, maupun peralatan yang tersedia cukup memadai. Serta memiliki pelayanan kesehatan standar internasional. "Begitu dibuka pertama kali di kota Ambon, Siloam bersedia melayani pasien yang terpapar covid-19. ini adalah sikap kemanusiaan yang perlu diapresiasi oleh semua pihak," tandasnya.
"Terus terang saja saya bersuka cita selaku walikota karena impian saya untuk ada sebuah rumah sakit yang representative dengan memberikan nilai-nilai kemanusiaan yang wajar kepada masyarakat, ini kita dapat dari Siloam," lanjutnya. (mif)
