Pentolan Aksi Akui Sebut Habib Rizieq Manusia Sampah, Alasannya...

fin.co.id - 29/07/2020, 14:33 WIB

Pentolan Aksi Akui Sebut Habib Rizieq Manusia Sampah, Alasannya...

JAKARTA- Petinggi Gerakan Jaga Indonesia (GJI), Boedi Djarot mengaku mengatakan foto Imam Besar Front Pembela Islam sebagai sampah saat melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR RI pada Selasa Senin (27/7). Aksi tersebut untuk peringati peristiwa 27 Juli alias Kudatuli.

"Ketika saya dimintai pendapat soal manusia yamg ada di foto [poster] itu, itu sebenarnya pandangan pribadi saya. Bahwa saya anggap manusia yang ada di gambar itu, menurut saya sampah," kata Boedi dilansir CNNIndonesia Rabu (29/7).

Kepada CNNIndonesia, dia kemudian menjelaskan aksi messa yang marah terhadap Habib Rizieq. Bahwa ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya.

Pertama, Rizieq diklaimnya ingin menjatuhkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden yang sah dipilih oleh rakyat.

Kedua, Boedi menyebut Rizieq memiliki keinginan membubarkan sebuah partai politik terbesar di Indonesia saat ini. Meski demikian, Boedi tak menjelaskan partai apa yang ia maksud. "Padahal itu partainya legal secara hukum," kata Boedi.

Kemduian, Rizieq dinilai kerap kali menghina simbol negara dan tokoh bangsa yang terhormat di Indonesia. Mulai dari menghina Pancasila, Presiden pertama RI, Sukarno hingga Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur.

"Kemudian dia juga memelintir Pancasila. Segala macam direndahkan. Dan menurut saya, manusia itu sampah," kata Boedi.

Selain itu, Boedi menegaskan tak pernah berfikir untuk membenci dan merusak apapun. Dalih Boedi, pembakaran poster Rizieq dalam aksi peringatan Kudatuli di Kompleks MPR/DPR, 27 Juli lalu sekadar pelampiasan amarah massa aksi.

"Karena kami lihat beberapa waktu lalu ada bendera merah putih dirobek dan dijatuhkan dari jembatan. pembakaran bendera partai, segala macam yang mereka nilai itu menginjak-injak demokrasi Indonesia," kata Boedi. (**)

Admin
Penulis