Foto Rizieq Shihab Dibakar, Orang Ini Undang Denny Siregar Duel Sampai Mati

fin.co.id - 29/07/2020, 13:09 WIB

Foto Rizieq Shihab Dibakar, Orang Ini Undang Denny Siregar Duel Sampai Mati

JAKARTA- Aksi pembakaran foto Imam Besar Front Pembela Islam (FP) oleh sekelompok orang dalam aksi demo, jadi perbincangan di jagat twitter.

Tak tanggung-tanggung salah satu netizen dengan nama akun twitter Zulkifli Lubis mengundang Denny Siregar untuk duel satu lawan satu.

Dia meminta Denny Siregar menunjukan waktu dan tempatnya.

"Dimana kita bertemu @Dennysiregar7. Kau Siregar saya Lubis cukup kau balas twitt ini tentukan tempat dan waktunya saja untuk Kita Duel sampai mati." Tulis orang tersebut dikutip Rabu (29/7).

Melihat itu, Denny Siregar hanya membalas santai. Dia mengatakan, undangan duel itu bisa saja terjadi, jika hukum di negara ini tidak ada.

"Pake bedak dulu yang agak tebal, biar enak diliat, baru bicara duel..Mati sih gak masalah. Masalahnya kalo lu mati, gua masuk penjara. Kecuali gada hukum pidana, bolehlah." kata Denny Siregar.

Sebelumnya, entah apa yang melatarbelakangi demontrasi tersebut, namun dalam sebuah video yang tersebar, sekelompomk orang melakukan aksi demonstrasi sambil membakar dan merobek serja injak-injak foto Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq yang saat ini masih berada di Arab Saudi, merespon kejadian itu. Ia mengeluarkan Imbauan agar aksi pembakaran itu diproses secara hukum.

"Himbauan IB (imam besar) HRS, tempuh jalur hukum untuk hindari anarkistis. Maka kami (kuasa hukum) segera melaporkan atas perobekan gambar diri beliau,” ujar Kuasa hukum Habib Rizieq, Damai Hari Lubis

Damai menilai, tindakan pembakaran itu termasuk melanggat UUD ITE. “Menurut kaca mata hukum kami, hal itu merupakan delik dolus melanggar UU ITE,” ujar Damai.

Sementara itu, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengecam aksi tersebut. Dia meminta aparat kepolisian mengutus tuntas dan menangkap pelaku pembakaran

"Mengecam dan mengutuk keras pelaku penghinaan dan pelecehan terhadap IB HRS di depan gedung DPR/MPR RI. FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian," kata Slamet, Rabu (29/7) kemarin.

Slamet mendesak aparat penegak hukum segera memproses kejadian poster Rizieq dibakar tersebut. Di saat yang sama, ia mengimbau umat Islam untuk mengedepankan proses hukum dalam menyikapi penghinaan Rizieq. (dal/fin)

Admin
Penulis