MAKASSAR - Pelanggaran berlalu lintas masih cukup tinggi. Dalam tiga hari Operasi Patuh, ada 310 pengendara yang melanggar. Sebanyak 165 pengendara di antaranya ditilang dan 145 lainnya hanya mendapat sanksi teguran.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Makassar, AKP Hartati mengatakan, pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pengendara roda dua. Rata-rata pelanggarannya adalah melawan arus dan tidak pakai helm.
"Pelanggaran kita bedakan dua. Jika pelanggaran melawan arus dan tidak pakai helm kita langsung tindak. Jika hanya pelanggaran mati pajak kita beri teguran," kata AKP Hartati seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Senin 27 Juli.
Perwira tiga balok tersebut mengatakan, setiap hari ada dua titik operasi. Titiknya selalu berpindah-pindah. Senin kemarin, operasi dilakukan di Jl Perintis Kemerdekaan, depan MTos dan arteri tol.
"Satu hari itu dua kali sidak, pagi dan sore. Kita usaha maksimal namun tetap secara humanis," akunya.
Salah seorang pengendara, Jaya mengatakan, sebetulnya pelaksanaan operasi patuh dilakukan secara berlanjut. Hal tersebut juga untuk kebaikan bersama.Pasalnya pelanggaran lalu lintas bukan hanya membahayakan dirinya sendiri, namun juga pengendara lain.
"Melawan arus itu bisa membuat kita tabrakan. Ini sering terjadi di arteri tol yang bertemu dengan Jl Ir Sutami," akunya. (edo/rif)