JAKARTA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengecam aksi pembakaran foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Riziewq Shihab oleh sejumlah aski massa di depan gedung DPR RI Jakarta pada Senin (27/7) kemarin.
"Saya prihatin dan mengecam tindakan mereka yang berusaha membakar dan menginjak-injak photo Habib Rieziq Shihab," tulis Musni Umar di akun twitternya, Selasa (28/7).
Dia menilai, aksi tersebut sebagai tindakan provokatif dan menciptakan permusuhan.
"Tindakan tersebut adalah provokasi. Kita harus selalu berusaha mempersatukan semua anak bangsa. Jangan mengobarkan permusuhan dan perpecahan. Kalau ada yang berbeda wajar dalam demokrasi." Katanya.
[caption id="attachment_473798" align="alignnone" width="583"]
Twitt, Husni Ummar[/caption]
Hal yang sama dikatakan olehb aktivis dakwah Hilmi Firdaus. Ia juga menyayangkan aksi tersebut.
Helmi mengunggah foto aksi 212 dan menulis keterangannya; "Manusia sebanyak ini adalah pecinta Habibana, pastinya semua marah ketika foto beliau dihinakan." katanya.
Dia mengatakan, aksi pembakaran itu dilakukan oleh segelintir orang-orang pengecut.
"Jika mau, bisa saja beliau menyuruh ummat Islam bergerak, tapi beliau lebih cinta NKRI dan tidak ingin bangsa ini berpecah belah gegara ulah segelintir pengecut yang ngaku-ngaku cinta NKRI tapi bergaya PKI, kata dia. (dal/fin)
