TURIN - Gelar juara Serie A Italia kembali jatuh ke pelukan Juventus. Hal ini dipastikan usai mereka menang atas Sampdoria di Juventus Stadium, Senin (27/4) dini hari WIB. La Vecchia Signora menang dengan skor 2-0. Dua gol Juventus dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit 45 dan Federico Berbnardeschi di menit 67 hingga akhirnya berpesta untuk gelar yang kesembilan.
Bagi CR7- ini merupakan gelar Serie A kedua baginya sejak dibeli dari Real Madrid pada musim panas 2018. Lewat laman Instagram-nya, Ronaldo mengungkapkan rasa bersyukurnya atas trofi kemarin. Ia mengunggah foto akun Instagram yang memperlihatkan para pemain Juventus tengah melakukan selebrasi di ruang ganti.
Dilansir dari Football Italia, Ronaldo mengakui bahwa gelar Scudetto yang diraihnya buat suporter I Bianconeri yang menjadi korban wabah virus Corona.
“Inilah hasilnya, kami Juara Italia. Selamat untuk gelar liga kedua beruntun kami akan terus membangun sejarah dalam klub yang hebat dan luar biasa ini,” tulis Ronaldo di akun Instagram-nya.
Pesta juara memang harus disegerakan. Ya, di papan klasemen, Juventus memimpin dengan perolehan 83 poin. Mereka unggul tujuh angka dari Inter yang ada di posisi kedua (poin 76). Secara matematis, sisa dua pertandingan tidak bisa dimanfaatkan skuad Antonio Conte untuk mengejar kesenjangan. Sebab poin maksimal yang dapat diraih hanya berjumlah enam angka.
Menghadapi Sampdoria Fiorentina di Stadion Allianz Turin, Juventus sejatinya tengah dalam kondisi on fire. Skuad I Bianconeri benar-benar bermain lepas. Ronaldo sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol kedua melalui titik putih pada menit ke-89, namun sayang sepakannya membentur mistar gawang.
Dalam laga itu, Sampdoria juga bermain dengan sepuluh pemain setelah Morten Thorsby mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-77. Hingga dengan mudah mempertahankan gelarnya. Sayangnya, Juventus yang tengah berpesta punya catatan buruk. Musim ini mereka punya problem di lini pertahanan dengan 38 kebobolan. Hal yang sama pernah diraih Bianconeri di musim 1960-61 (selengkapnya lihat infografis).
Kendati demikian, gelar Scudetto ini sendiri merupakan yang ke-36 bagi Juventus. Mereka menjadi tim dengan pengoleksi gelar terbanyak Serie A di Italia. Selain itu dalam laga melawan Sampdoria, Juventus membukukan Scudetto yang kesembilan hanya tiga hari setelah merayakan hari ke-3.000 secara beruntun sebagai juara Italia. Tak ayal bagi pusat database sepakbola dunia, Opta mendapuk Juventus sebagai tim paling dominan di Benua Eropa.
"Ini hal yang spesial. Di saat kami merasa sulit meraih kemenangan, dan ternyata menang. Bohong jika kami menganggapnya hal yang biasa saja," ujar allanatore Maurizio Sarri selepas laga kepada Sky Sport Italia.
Hal yang special karena gelar ini merupakan trofi pertama Seri A bagi Sarri. Termasuk gelar kedua setelah musim lalu membawa Chelsea juara Liga Europa. Sarri yang jarang bicara hal taktis, ternyata mampu memenangkan harapan warga Kota Turin.
"Gelar ini tak semudah yang dibayangkan. Butuh perjalanan panjang, sulit, dan hampir membuat saya gila. Dan hasilnya mereka sukses mendapat atas konsistensi mereka yang tetap lapar gelar dan terus mengejar juara meski sudah menang delapan kali beruntun," tandasnya. (fin/tgr)