NEW YORK — Petenis Britania Raya, Andy Murray mengumumkan kesiapannya berpartisipasi di AS Terbuka 2020, Agustus mendatang. Mantan petenis nomor satu dunia itu mengatakan sudah berlatih dan secara mental tidak ada masalah.
Murray, juara tiga kali Grand Slam, sebelumnya sempat menepi selama tujuh bulan akibat cedera. Namun, pemenang AS Open 2012 itu kembali bermain bulan lalu di sebuah acara amal yang diselenggarakan oleh saudaranya, Jamie Murray.
Kekhawatiran Murray saat ini hanya perjalanan ke New York. Itu karena Amerika Serikat sejauh ini belum bisa meredam perkembangan kasus virus corona. AS saat ini memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia dan melaporkan ada lebih dari 50.000 kasus setiap hari selama tujuh hari terakhir.
"Masalahnya bagi kita adalah perjalanan, jadi kita mungkin akan sedikit khawatir ke sana. Semoga AS Terbuka bisa dilanjutkan. Tetapi jika tidak, saya juga setuju dengan itu. Ini tidak seperti yang saya katakan itu harus berjalan terus. Selama aman bagi para pemain maka kita perlu mencoba untuk kembali ke kompetisi," ujarnya di RTE.
AS Open sesuai jadwal akan dimulai pada 31 Agustus. Turnamen Grand Slam ini akan diadakan tanpa penonton. Penyelenggara juga berencana untuk membuat "gelembung" bio-security yang ketat di sekitar area turnamen untuk mengurangi risiko tertular virus.
"Empat atau lima minggu yang lalu, kami cukup skeptis tentang itu. Tetapi secara mental pada tahap tertentu Anda harus mulai mempersiapkan dan merencanakan untuk itu. Jika itu tidak terjadi, jadwal saya untuk berlatih, rehabilitasi saya, semuanya akan sedikit berbeda. Secara mental saya berencana untuk terus maju," jelas Murray.
Sementara itu,bintang tenis Bulgaria, Grigor Dimitrov menegaskan dirinya belum siap untuk bersaing dengan pemain terbaik di dunia setelah terpapar virus corona di Adria Tour. Ia memang sudah bermain di Ultimate Tennis Showdown di Prancis akhir pekan ini, namun Dimitrov mengatakan dia masih merasakan efek dari penyakitnya.
"Jelas saya belum siap untuk bersaing di level tertinggi saat ini. Gerakan saya sudah semakin baik, segala sesuatu yang lain berjalan ke arah yang benar tetapi tetap tidak mudah untuk pulih. Virus itu menyerang saya, jadi saya tinggal di rumah selama sekitar satu bulan,” kata Dimitrov kepada Tennis Majors. (amr/*)
