12 Kades dan ASN Reaktif

fin.co.id - 24/07/2020, 05:00 WIB

12 Kades dan ASN Reaktif

PEMALANG – Setelah Bupati beserta istri dan Sekda Pamkeb Pemalang terkonfirmasi postif Covid-19, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang melakukan rapid tes secara masif. Dari hasil rapid tes di Pendapa Pemkab Pemalang, Rabu (22/7) lalu, ada 12 orang dari aparat sipil negara (ASN), kepala desa dan istri kades dinyatakan reaktif.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tutuko Raharjo mengatakan, untuk menekan penyeberangan dan penularan Covid-19, mulai kemarin dan saat ini sedang dilakukan rapid tes secara masif.

Dia menjelaskan, rapid tes yang dilakukan di pendapa itu diikuti sebanyak 406 orang. Mereka di antaranya adalah kepala desa/lurah bersama suami atau istri. Selain itu, ASN dan non-ASN dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dijajaran Pemkab Pemalang.

Berdasarkan hasil pelaksanaan, tercatat dari 211 kepala desa, hadir 166 orang dan yang tidak hadir 45 orang. Kemudian dari 11 lurah, yang hadir 9 orang dan 2 lurah tidak hadir. Sisanya adalah ASN dan non-ASN.

Adapun hasil rapid tes dari 406 orang tersebut, terdapat 12 orang yang reaktif dan 394 orang nonreaktif. ”Dari 12 orang yang reaktif itu diketahui terdapat 4 orang adalah ASN dan non-ASN dari OPD. Sedang 8 orang lainnya dari jajaran kepala desa atau istri dan suami,” katanya seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis (23/7).

Menurut dia, dari 8 orang kepala desa atau istri itu berasal dari Desa Gunungbatu, Kecamatan Bodeh; Petanjungan, Kecamatan Petarukan, ; Banglarangan, Kecamatan Ampelgading; Kedungbanjar, Kecamatan Taman; Mengori, Kecamatan Pemalang; Banjarmulya, Kecamatan Pemalang; Purana, Kecamatan Bantarbolang; dan Desa Plakaran, Kecamatan Moga. ”Sedangkan bagi desa yang tidak disebutkan berarti hasilnya nonreaktif,” ujarnya.

Sayang Tutuko tidak bisa menyebutkan nama-nama orang yang reaktif dengan alas an kode etik. Sebanyak 8 orang yang berasal dari desa yang telah disebutkan, Kamis, 23 Juli 2020 menjalani tes swab. Masing-masing akan dihubungi Puskesmas setempat untuk proses pengambilan swab. (apt/fat)

Admin
Penulis