News . 23/07/2020, 14:50 WIB
JAKARTA- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menilai cara terbaik untuk menangani jenazah pasien Covid-19, yaitu dengan cara dibakar. Pembakaran jenazah dilakukan agar covid-19 juga ikut mati bersama dengan jenazah yang dibakar.
"Yang terbaik, mohon maaf saya muslim ini, tapi secara teori yang terbaik ya dibakar, karena virusnya akan mati juga," kata Tito saat mengisi sebua Webinar di Jakarta, Rabu (22/7).
Namun begitu, Tito meyakini bahwa dengan cara dibakar jenazah akan menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Tito kemudian menekankan agar penguburan jenazah covid-19 harus dikedepankan protokol kesehatan
Mulai dari jenazah wajib dibungkus secara rapat dan tak diperbolehkan ada celah sedikitpun saat proses pemulasaran. "Karena virusnya itu akan bertahan. Dan upayakan dimakamkan di kuburan yang tidak ada air mengalir, (artinya) kering, panas," kata Tito.
Selain itu, Tito juga mengingatkan agar masyarakat tetap melakukan pencegahan dini penyebaran virus corona. Salah satunya sering-sering cuci tangan, karena mencuci dengan sabun di air akan mematikan virus corona. "Yang menghancurkan itu sabun. Sebelum berwudu cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Atau setelah wudu cuci tangan," kata Tito. (**)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com