News . 23/07/2020, 03:34 WIB

9.496 Rumah Masih Pakai Pelita

Penulis : Admin
Editor : Admin

MAMUJU - Sebanyak 35 desa di Sulbar belum menikmati listrik. Sebanyak 9.496 rumah tangga masih pakai pelita.

Kabid Kelistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar, Nurmila, mengatakan, banyaknya desa yang tidak teraliri listrik lantaran aksesnya masih sulit. Pihaknya terus mengajukan proposal ke PLN agar pelosok Sulbar mendapat perhatian.

"Tahun ini kita target 4.000 rumah tangga, tetapi belum tercapai karena anggaran terbatas," ujar Nurmila seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu, 22 Juli.

Meski begitu, pihaknya tak menyerah untuk mengajukan proposal ke pusat. Pihaknya kembali mengusulkan 800 penerima Listrik Hemat dan Murah (LHM) untuk 2021.

Tokoh Pemuda Mamasa, Zulkifli Darwis, berharap agar wilayahnya memiliki Gardu Induk (GI) tersendiri. Masih banyak desa wilayahnya belum menikmati Listrik. "Rata-rata masih pakai turbin, terbatas pemakaiannya," katanya.

Menurutnya, jika listrik tidak tersedia, sektor perekonomian juga terganggu. Jaringan internet dan telekomunikasi dipastikan tidak ada. Makanya masih banyak warga Mamasa terbelakang karena terisolasi.

"Jangan tunda-tunda lagi pembangunan jaringan listrik. Kasihan masyarakat," tuturnya.

Kendala lainnya kata dia, selama pandemi Covid-19, anak-anak sekolah mengandalkan belajar daring. Namun itu tidak dilaksanakan karena keterbatasan jaringan internet. "Makanya guru-guru datangi satu persatu siswanya, itu kan penyiksaan," keluhnya.

PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan (PLN UPP Kitring) Sulbar memang ada rencana membangun GI di Mamasa tahun ini. Namun akibat Pandemi, tender dibatalkan. "Mungkin dilanjutkan tendernya tahun depan," ujar Manager PLN UPP Kitring Sulbar, Mahmud. (rul/dir)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com