Pelajar Jadi Korban Kapal Tenggelam

fin.co.id - 20/07/2020, 13:00 WIB

Pelajar Jadi Korban Kapal Tenggelam

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

SELAYAR - Cuaca ekstrem berdampak buruk terhadap aktivitas pelayaran. Sejumlah kapal tenggelam dalam satu pekan terakhir.

Kali ini kapal perintis kembali tenggelam di Pantai Timur Selayar. KM Asia Satu itu ditemukan karam di wilayah Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu, 19 Juli.

Personel Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Benteng, Selayar, Basri mengatakan, kapal perintis itu terdampar setelah mengalami kerusakan mesin. Sebanyak 16 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan. "Empat di antaranya ada pelajar dan mahasiswa yang melakukan praktek kerja laut berhasil diselamatkan," ujarnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

Rencananya, kapal tersebut akan ditarik ke Pelabuhan Benteng. Basri ikut dalam operasi penyelematan kapal menggunakan kapal KM Sabuk Nusantara 49. Namun hal itu batal dilakukan karena kapal sudah tenggelam. KM Asia Satu dalam posisi miring ke kiri akibat kemasukan air pada palka belakang yang robek akibat terhempas gelombang. "Tidak mungkin lagi ditarik karena kapal sudah tenggelam," tambahnya.

Desi Sasmita Sari Mengaku bersyukur karena bisa selamat dalam insiden ini. Bersama rekan-rekan lainnya, aksi penyelamatan dirinya penuh tantangan. Bermula saat mesin kapal rusak lalu terombang-ambing. Saat kapal karam, dia melompat lalu memanjat ke atas tebing setelah berenang beberapa meter.

Saat ini mereka ditampung di Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar. Mereka menunggu proses pengembalian ke daerah masing-masing. Mereka berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Buton, Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan Balikpapan, Kalimantan Timur. (sir/dir)

Admin
Penulis