Korban Banjir Butuh Air Bersih

fin.co.id - 20/07/2020, 12:00 WIB

Korban Banjir Butuh Air Bersih

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

WATAMPONE - Korban banjir di Kecamatan Dua Boccoe kekuarangan air bersih. Sudah seminggu lebih bertahan di rumah masing-masing.

Banjir terjadi pada delapan desa dan satu kelurahan. Warga yang memiliki rumah panggung tetap bertahan. Namun mereka kesulitan makanan dan air bersih. Akses jalan keluar masuk desa tak bisa dilalui.

"Warga saat ini paling membutuhkan bantuan air bersih dan makanan," kata Camat Dua Boccoe, Andi Musafir seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network GruP), Minggu, 19 Juli.

Kata dia, desa yang membutuhkan air bersih dan makanan seperti Desa Pakkassalo, Desa Tocina, Desa Kampoti dan Desa Matajang.

Di desa itu aktivitas warga terganggu. Sebab jalan menuju ke sana terendam banjir. "Harus menggunakan perahu. Ada jalan alternatif, tetapi jarak yang ditempuh lumayan jauh," bebernya.

Penyebab air sunga Walenae meluap lantaran banjir kiriman dari Kabupaten Soppeng dan Wajo. Selain merendam rumah warga, tambak, sawah, dan perkebunan juga terdampak.

Tim Relawan yang tergabung atas #KitaIniSahabat, Paskas Bone, DPRD Bone juga menyalurkan bantuan untuk warga.

Penyaluran bantuan itu disalurkan secara langsung kepada warga. "Bantuan ini tidak seberapa nilainya, tetapi setidaknya bisa meringankan beban warga," ucap LH Petwol perwakilan #KitaIniSahabat.

Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan telah mendengarkan langsung keluhan dan permintaan masyarakat. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten.

"Saat ini kita akan usahakan air bersih kepada masyarakat," sebutnya. (gun/dir)

Admin
Penulis