MANCHESTER - Pasca Liga Premier dilanjutkan, produktivitas penyerang Manchester United Marcus Rashford tengah menurun. Dalam lima laga terakhir, Rashy –sapaan Rashford– baru mencetak satu gol. Pekan lalu, Rashy hanya mencetak satu gol dari titik penalti saat United menghajar Bournemouth 5-2. Ini menjadi gol ke-20 Rashford di semua kompetisi musim ini.
Harapan skuad Ole Gunnar Solskjaer untuk terus mendulang gol, kini beralih ke Bruno Fernandes. Dibeli MU dari Sporting Lisbon pada bursa transfer Januari kemarin, gelandang asal Portugal tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat Setan Merah merengsek ke lima besar. Dari 10 pertandingan di Premier League , ia mampu mencetak tujuh gol dan enam assist.
Dini hari nanti (14/7) di Old Trafford lini belakang Southampton akan bekerja keras membendung gedoran Fernandes. (Live Mola TV Pukul 02.00 WIB). Status The Saints sebagai tim dengan pertahanan paling solid menjadi tantangan tersendiri bagi Fernandes dkk.
Dilansir dari Opta, Southampton akan mengandalkan lini belakang yag sepanjang musim sudah menciptakan 642 tekel dengan tingkat keberhasilan sebanyak 378 kali. Namun, tim tamu juga layak waspada dengan kesalahan sendiri karena sudah membuat 10 kali blunder yang menghasilkan gol cuma-cuma dari pihak lawan.
Dalam wawancara dengan laman ofisial team kemarin (12/7), Fernandes yang jauh lebih tajam dari Rashford mengakui, kehadiran Rashford membuat serangan mereka semakin terukur."Saya menilai semua orang tengah membincangkannya. Termasuk di ruang ganti Southampton. Ia tak mencetak banyak gol tetapi dia melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujar Fernandes.
Pernyataan Fernandes bukan mengada-ada. Rashford pernah menjadi man of the match di matchweek ke-31 kontra Sheffield United atau dua pekan setelah liga berlanjut. Dalam laga itu,The Red Devils Manchester United mengalahkan The Blades-julukan Sheffield – tiga gol tanpa balas. Penampilan Marcus Rashford begitu oke dengan dua assist, menegaskan dirinya berbahaya di kandang.
"Penampilannya saat ini mungkin yang kita lihat dia tak mencetak gol. Tetapi saya percaya dia akan mencetak lebih banyak gol dan assist," tambahnya.
Di sisi lain, Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berpotensi menurunkan tim terbaik melawan The Saints. Ambisinya tentu ingin mengincar tiga poin dan memangkas jarak dengan Leicester City yang berada di peringkat keempat, di mana The Foxes kini terpaut satu poin saja dari Setan Merah.
Kendati demikian, semua bisa berubah. Rotasi besar-besaran bisa saja terjadi. Apalagi dalam dua pekan terakhir, mereka akan menghadapi Chelsea di semifinal Piala FA pada pekan depan.
Kepada Manchester Eveningnews, Solskjaer mengakui belum memiliki banyak formula dan rotasi pemain dalam dua laga ke depan. "Ada banyak yang harus saya pertimbangkan dalam memilih susunan tim," ujar pelatih berpaspor Norwegia tersebut.
Solskjaer mengindikasikan tim yang sama kontra Southampton akan juga dimainkan melawan Chelsea. United memang dalam momentum yang bagus.
"Para pemain masih dalam performa terbaik Jadi jika kami tidak mengalami masalah cedera, saya rasa kami tidak perlu membuat terlalu banyak perubahan, terutama ketika kami tengah bermain dengan baik." ujarnya.
Sementar, tanpa kehadiran Rashford, Solskjaer tak terlalu takut lini depannya tumpul. Sosok Mason Greenwood yang selalu menjadi starter akan kembali berlaga di Stadion Old Trafford. Pemain kelahiran Bradford itu akan mengisi satu posisi di sayap kanan seperti belakangan ini.
Andai berhasil mencetak minimal satu gol, maka Man United akan memiliki tiga pemain yang sudah mengoleksi dua digit gol pada musim ini. Mason Greenwood untuk sementara sudah mengukir sembilan gol dari 27 laga di Liga Inggris 2019-2020.
Dua pemain lainnya adalah Anthony Martial dan Marcus Rashford yang sama-sama mengemas 15 gol. Trio pemain itu total sudah menyumbangkan 39 dari 59 gol Man United di Liga Inggris musim ini.(fin/tgr)
