Senin, Siswa Mulai Sekolah

fin.co.id - 11/07/2020, 15:00 WIB

Senin, Siswa Mulai Sekolah

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

SLAWI - Siswa SD dan SMP di Kabupaten Tegal akan memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Senin (13/7). Namun, siswa yang berangkat khusus siswa baru.

"Mereka hanya pengenalan lingkungan sekolah saja. Itupun hanya enam hari. Mulai hari Senin hingga Sabtu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Akhmad Wasari seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup), kemarin.

Menurut dia, siswa baru hanya menjalani masa orientasi selama satu minggu untuk menyesuaikan diri dengan sekolahnya. Termasuk pengenalan dengan guru dan sesama siswa lainnya. Setelah orientasi seminggu, mereka melanjutkan belajar di rumah. Berangkat ke sekolahnya lagi menunggu instruksi dari pemerintah.

"Untuk SD berarti hanya kelas satu yang masuk, sedangkan SMP hanya kelas tujuh. Selain menjalani masa orientasi, juga ada pengurusan administrasi yang perlu dilakukan siswa,” ucapnya.

Wasari memastikan, KBM di masa orientasi ini akan menerapkan pedoman protokol kesehatan secara ketat. Siswa harus pakai masker, jaga jarak dan wajib cuci tangan pakai sabun. Selain untuk siswa baru, pihaknya juga sedang menyiapkan skenario shifting atau siswa masuk sekolah dengan sistem bergilir. Rencananya, skenario itu akan diberlakukan di bulan Agustus mendatang.

"Dengan catatan, masing-masing sekolah harus memiliki izin dari komite sekolah," sambungnya.

Wasari menyatakan bakal melakukan simulasi pola pergantian belajar untuk siswa SD. Dia menjelaskan, jika dalam satu kelas terdapat 30 siswa, maka di hari pertama hanya siswa dengan nomor absensi 1 sampai 15 yang masuk. Hari berikutnya, siswa nomor absensi 16 sampai 30 yang masuk.

"Sementara siswa dengan absensi 1 sampai 15 belajar di rumah, begitu seterusnya," bebernya.

Sedangkan siswa SMP, pihaknya akan menerapkan shifting kelas. Wasari mencontohkan, untuk kelas VII, seluruh siswanya masuk sekolah di minggu pertama. Mereka memanfaatkan ruang kelas yang ada di sekolah dengan syarat physical distancing. Sementara siswa kelas VIII dan IX belajar di rumah.

“Berikutnya, di minggu kedua, siswa kelas delapan masuk sekolah, sementara siswa kelas tujuh dan sembilan belajar di rumah. Siswa kelas sembilan baru masuk di minggu ketiga saat siswa kelas tujuh dan delapan belajar di rumah. Demikian seterusnya pola shifting kelas ini akan diberlakukan,” tandasnya. (yer/gun)

Admin
Penulis