News . 11/07/2020, 11:41 WIB
JAKARTA - Australia menambah jumlah kuota visa bekerja dan liburan atau Work and Holiday Visa (WHV) warga Indonesia sebanyak 5.000 dari sebelumnya hanya 1.000 kuota.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, penambahan kuoa tersebut berkat penerapan Perjanjian kemitraan Komprehensif Bidang Ekonomi antara Indonesia dan Australia (IA-CEPA).
"Saat ini kuota Indonesia hanya 1.000 orang. Kuota tersebut habis dalam hitungan jam, karena peminatnya sangat banyak. Maka kami tingkatkan menjadi 4.100 pada saat IA-CEPA berlaku, akan terus ditingkatkan per tahunnya sampai 5.000 kuota di tahun keenam implementasi IA-CEPA," kata Agus di Jakarta, Sabtu (11/7).
Agus menambahkan, penambahan kuota akan mulai berlaku pada hari pertama di bulan setelah berlakunya persetujuan. Perlu diketahui, IA-CEPA sudah resmi diterapkan sejak 5 Juli 2020 lalu.
Agus menuturkan, banyak manfaat dari implementasi IA-CEPA. Di antaranya meningkatkan akses pasar barang dan jasa kd Australia dan negara lain yang berkaitan dengan negeri kangguru tersebut, mendorong investasi masuk Indonesia, mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia, serta berkolaborasi dalam meningkatkan ekspor ke negara ketiga.
"Semua manfaat itu saling dukung satu sama lain, bagaimana membuat perdagangan lebih kokoh," ujarnya.
Agus berharap, para pengusaha dapat menggunakan berbagai peluang tersebut demi kepentingan masyarakat luas.
Dapat disampaikan, melalui IA-CEPA, kini Australia mengeliminasi sekitar 6.474 pos tarif perdagangan dengan Indonesia menjadi nol persen. Sementara, Indonesia mengeliminasi 94,6 persen dari semua pos tarif perdagangan dengan Australia. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com