News . 09/07/2020, 02:36 WIB

Tol Bengkulu-Sumsel Tersambung

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan pembangunan Tol Sirip Pekanbaru-Padang pada Padang–Sicincin sepanjang 30,4 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Sementara pengerjaan fisik jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan seksi I sudah tersambung sekitar 6,5 kilometer.

”Cepat lambatnya pembangunan jalan tol ini semua tergantung pada tahapan pembebasan lahan berupa ganti untung pembebasan lahan. Konstruksi bisa lebih cepat bila lahan tersedia,” terang Menteri Basuki dalam keterangan yang diterima Fajar Indonesia Network (FIN), Rabu (8/7).

Basuki menjelaskan, pembangunan tol ini akan meningkatkan konektivitas antara daerah di Sumatera Barat. Hapannya perekonomian dari sektor pertanian, industri dan pariwisata.

”Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ubisoft Gratiskan Watch Dogs 2, Gini Cara Klaimnya

Basuki juga menjelaskan progres pembangunan Tol Padang-Sicincin dimulai pada Februari 2018. Target pembangunannya diharapkan selesai serta beroperasi pada Desember 2021. ”Saat ini progres fisik Tol Padang-Sicincin mencapai 20,49%,” imbuhnya.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang sendiri mempunyai panjang total 254 km dan terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, seksi II Bukittinggi-Payakumbuh.

Selanjutnya Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan, seksi V Pangkalan-Bangkinang dan seksi VI Bangkinang-Pekanbaru. Secara keseluruhan ruas Tol Pekanbaru-Padang akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.

Dari sisi Pekanbaru telah dimulai pembangunan ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km dengan progres fisik saat ini mencapai 20%.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya dengan nilai investasi Rp 78 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017.

Kehadiran Tol Pekanbaru-Padang ini diharapkan bisa memangkas waktu tempuh yang semula menghabiskan 9 jam menjadi 3-4 jam.

BACA JUGA: Perusahaan Startup Bakal Dapat Insentif

Untuk Tol Pekanbaru-Padang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 km terdiri dari koridor utama dan pendukung yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip).

Kehadiran tol ini diharapkan mampu berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata, migas dan pertanian/perkebunan. Saat ini jalan Tol Trans Sumatera sudah beroperasi sepanjang sepanjang 467,6 km.

Ruas yang sudah operasional tersebut yakni Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, Palembang-Indralaya 22 km, Medan-Binjai 10,46 km.

Lalu Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62,2 km dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 km, sedangkan ruas Pekanbaru-Dumai sejauh 131 km siap diresmikan dalam waktu dekat.

Terpisah Koordinator legal dan humas PT Hutama Karya Infrastruktur Chandra Irawan menyebut, sejauh ini pengerjaan fisik jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan seksi I sudah tersambung sekitar 6,5 kilometer.

Ia menjelaskan, jalan sepanjang 6,5 kilometer itu menggunakan konstruksi beton rigid pavement yang melintasi Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, Desa Padang Ulak Tanjung, Desa Lagan, Desa Taba Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA: Optimalkan Dana PEN, Bank Mandiri Fokus Garap Sektor Pendukung Padat Karya dan Ketahanan Pangan

”Pengerjaan jalan tol seksi I yakni Kota Bengkulu, Curup dan Lubuk Linggau dengan konstruksi beton rigid ini telah selesai sepanjang kurang lebih 6,5 kilometer,” jelasnya.

Chandra menambahkan, secara keseluruhan progres pengerjaan fisik jalan tol ruas Bengkulu-Sumsel pada seksi I sepanjang 17,6 kilometer ini baru mencapai 10,2 persen.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com