Nelayan Tenggelam di Karang Jeruk

SURADADI - Seorang nelayan dikabarkan tenggelam di kawasan Karang Jeruk, Rabu (8/7) pagi. Lokasi tersebut berada di sebelah utara, sekitar 3 mil dari Pelabuhan Larangan, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat. Saat ini, tim gabungan dari BPBD, PMI serta Polairud Polres Tegal dan Polairud Polres Tegal Kota masih melakukan pencarian.

Informasi di lokasi, korban bernama Imam Fathoni, 22, warga Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi. Semula, korban berangkat ke laut menggunakan perahu jukung bersama dua temannya Solikhun dan Darto. Mereka berangkat Rabu, sekitar pukul 01.00. Seperti biasa, mereka selalu mencari rajungan di sekitar kawasan Karang Jeruk. Namun pada pukul 04.00, Imam Fathoni tidak terlihat di kapal. Kedua temannya menduga jika Imam Fathoni tenggelam akibat terjatuh dari kapal.

"Laporan yang masuk ke kami seperti itu. Saat ini tim sedang melakukan pencarian," kata Retno Hartono salah seorang relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup).

Retno mengungkapkan, pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore. Namun, pencarian belum membuahkan hasil hingga pukul 16.00. Padahal, tim sudah menyisir di lokasi dengan menggunakan kapal milik Polairud Polres Tegal, Polairud Polres Tegal Kota dan 7 unit kapal nelayan. Pencarian dilakukan mulai dari titik awal, yakni di Suradadi hingga Kabupaten Brebes.

"Polres Kota menerjunkan 8 personel dan Polres Tegal 6 personel. Nelayan juga turun untuk membantu proses pencarian," ujarnya.

Ketua RT 02 RW 14 Desa Suradadi, Carmin membenarkan jika warganya ada yang tenggelam di laut saat hendak mencari rajungan. Setiap hari, korban memang selalu mencari ikan dan rajungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemungkinan korban jatuh ke laut dan tenggelam.

"Semoga korban bisa secepatnya ditemukan," harapnya. (yer/gun)