IGD-Lab Dibuka, Nakes Banyak Diisolasi

fin.co.id - 09/07/2020, 15:30 WIB

IGD-Lab Dibuka, Nakes Banyak Diisolasi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAMUJU - Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulbar kembali merilis perkembangan kasus posotif. Terkonfirmasi ada dua tambahan kasus positif dan satu negatif Covid-19.

Hal tersebut, disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulbar Safaruddin Sanusi DM, Rabu 8 Juli. Ia mengatakan dari hasil laporan yang diterimanya ada penambahan kasus positif Covid-19.

"Ini hasil pemeriksaan dari TCM RSUD Regional yakni ada 2 orang penambahan kasus positif. Semuanya dari Kabupaten Mamuju dan ada 1 orang penambahan kasus negatif (Sembuh, red) dari Kabupaten Mamuju," kata Safaruddin seperti dikutip dari Sulbar Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).

Ia menambahkan kasus positif dari kabupaten Mamuju diantaranya kasus 128 perempuan inisial Nn. Ku (20 tahun) adalah beralamat di Jalan Tuna. Pasien merupakan kontak erat kasus 125 (Ny. Ra).

"Pada tanggal 7 juli 2020 pasien di swab dengan hasil positif. Saat ini pasien 128 dirawat di RSUD Regional," tambahnya.

Safaruddin juga menyampaikan untuk kasus 129 perempuan inisial Nn. Nu (15 tahun) adalah beralamat di Jalan Tuna. Pasien merupakan kontak erat kasus 125 (Ny. Ra).

"Pada tanggal 7 juli 2020 pasien di swab dengan hasil positif. Saat ini pasien 129 dirawat di RS Regional Mamuju. Sementara kasus negatif dari kabupaten Mamuju yakni kasus 108 Laki-laki inisial An. Dz (12 tahun) yang beralamat Kelurahan Simboro, pasien 108 dirawat di ruang karantina RSUD Regional sejak tanggal 26 Juni 2020 dan per tanggal 8 Juli 2020 dengan hasil lab 2 kali negatif," ungkap Safaruddin.

Sehingga, saat ini kasus sembuh Covid-19 di Sulbar sampai dengan tanggal 8 Juli adalah 90 orang. Kemudian data positif sebanyak 129 orang.

Sementara, Kabid Kesmas Dinkes Sulbar dr. Ihwan mengungkapkan kondisi RSUD Regional saat ini terus bertambah pasien yang dinyatakan positif sehingga dilakukan perawatan.

"Untuk IGD dan Laboratorium sudah mulai dibuka sejak Senin lalu. Tapi masih banyak isolasi nakesnya RSUD Regional," ucap dr. Ihwan melalui sambungan telpon, Rabu 8 Juli.

Selain itu, lanjut dr. Ihwan, meski para nakes RSUD Regional sementara diisolasi mandiri pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasanya. Malahan pasien setiap harinya ada masuk.

"Makanya kita imbau masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tetap dipatuhi dengan disiplin tinggi," tandasnya. (hab)

Admin
Penulis