JAKARTA - Ada saja upaya manajemen AC Milan menjelang laga tandangnya ke markas Juventus, Allianz Stadium, Rabu (8/7) pukul 02.30 WIB. Salah satunya memberikan semangat bang sang arsitek Ralf Rangnick dengan durasi kontrak sampai tiga tahun.
Sayannya, manuver yang dilakukan petinggi AC Milan tidak terlalu digubris pelatih asal Jerman itu. Bahkan, godaan yang menggiurkan itu pun, ditanggapi dingin.
”Konsentrasi saya melihat laga nanti (Versus Juventus). Soal kontrak nanti kita bicarakan lagi. Saya pun masih belum memahami detail beberapa poin yang ada di surat itu,” terang Ralf Rangnick, Selasa (7/7).
Tawaran kontraknya dengan Rossonerri memang diharapkan dari sederet pelatih. Tapi herannya, Rangnick seperti kurang berkenan. Muncul tudingan bahwa kontrak dengan durasi tiga tahun itu, tidak sesuai dengan ekspektasi Rangnick.
”Itu nanti. Sama-sama kita lihat laga nanti. Lalu kita bisa berpikir lebih leluasa dari harapan semua pihak. Semua akan ada waktunya, tidak elok membicarakan hal itu, di saat seperti ini,” imbuh Rangnick.
Sementara itu, La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa CEO Milan Ivan Gazidis telah mempercayakan Rangnick untuk mengarsiteki Milan menggantikan Stefano Pioli, yang menduduki kursi panas Rossonerri sejak Oktober tahun lalu.
Rangnick dapat mulai bekerja sebagai direktur teknik pada tahun pertamanya di Milan, namun La Gazzetta menegaskan bahwa peluangnya lebih besar untuk langsung menjadi pelatih.
Ia saat ini merupakan kepala olahraga dan pengembangan sepak bola di Red Bull. Namanya melambung saat menjadi pelatih Hoffenheim dan RB Leipzig di Jerman, dan ia juga pernah menjabat sebagai direktur olahraga di Leipzig dan RB Salzburg.
Pria 62 tahun itu telah dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas pada tahun lalu, termasuk Manchester United dan Bayern Munich.
Pelatih Milan saat ini, Pioli, telah meningkatkan permainan Milan dalam beberapa pekan terakhir. Meski demikian, Rossonerri tetap berada di peringkat ketujuh, tertinggal 29 poin dari pemuncak klasemen Juventus.
