Reshuffle Batal

fin.co.id - 06/07/2020, 15:58 WIB

Reshuffle Batal

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Reshuffle atau Perombakan Kabinet Indonesia Maju batal. Namun, jika para menteri bekerja dengan baik.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan reshuffle tidak lagi relevan karena para menteri bekerja dengan baik.

"Tentu saja kalau (bekerja) bagus terus ya tidak ada isu, tidak relevan lagi 'reshuffle'. Jadi jangan ribut lagi 'reshuffle' karena 'progress' kabinet berjalan dengan bagus," katanya, Senin (6/7).

Baca Juga: Warning Para Menteri

Pada sidang kabinet 18 Juni 2020 lalu Presiden Joko Widodo menegur para menterinya. Bahkan akan melakukan reshuffle.

"Dalam waktu yang relatif singkat kita melihat 'progress' yang luar biasa di kementerian/lembaga antara lain bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat, program-program yang sudah mulai berjalan," ungkapnya.

Jadi, teguran keras Presiden Jokowi punya arti yang signifikan.

Baca Juga: Mendes Ogah Mikirin Reshuffle

"Teguran keras tersebut dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. Ini 'progress' yang bagus. Jadi kalau 'progressnya' bagus, ngapain 'direshuffle'? Intinya begitu. Tentunya dengan progress yang bagus ini isu 'reshuffle' tidak relevan, sejauh bagus terus," ungkapnya.

Dia pun berharap perbaikan kinerja para menteri dapat terus dipertahankan.

"Kami fokus untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi yang menjadi ikutan luar biasa dari pandemi COVID-19 ini," katanya.(gw/fin)

Admin
Penulis