MADRID - Barcelona terancam kehilangan pemain bintangnya, Lionel Messi yang sampai saat ini enggan menandatangani perpanjangan kontrak. Ya, isu yang beredar belakangan ini, bahwa pemain berkebangsaan Argentina itu tengah santer dikaitkan dengan klub Inggris, Manchester City.
Perlu diketahui bahwa kontrak Lionel Messi akan berakhir pada tahun 2021 mendatang. Jika tidak segera diperpanjang, maka Barcelona terancam kehilangan pemain berkebangsaan Argentina itu secara gratis.
Kabar buruk untuk Barcelona disampaikan oleh media asal Spanyol, Cadena Ser. Mereka melaporkan, bahwa Messi telah menolak sodoran kontrak baru dari Barcelona dan siap untuk meninggalkan Camp Nou saat kontraknya berakhir.
Dalam laporan tersebut juga mengatakan, bahwa Man City disebut bakal berusaha keras untuk merekrut Messi pada akhir musim depan. Jurnalis Argentina Christian Martin juga memperkuat rumor kepindahan Messi. Ia menyebut ancaman Man City untuk mendapatkan Messi adalah nyata. "Berita terbaru: Kemungkinan Leo Messi meninggalkan Barcelona untuk datang ke Manchester City adalah sebuah kenyataan," tulis Martin di Twitter.
Kehadiran Pep Guardiola di kursi pelatih Man City jadi salah satu alasan kuat mendapatkan Messi. Maklum, Guardiola merupakan salah satu sosok berjasa dalam karier Messi di Barcelona. Sebelumnya Messi pernah menjalin kerja sama dan menuai sukses ketika Guardiola masih menjadi juru latih di Barcelona pada 2008 hingga 2012.
Mantan pemain Barcelona, Rivaldo, menilai Lionel Messi bisa saja bergabung ke Manchester City dan menjalani reuni dengan Pep Guardiola. "Saat kontrak Messi berakhir dia akan berusia 34, tetapi dengan kemampuannya saya pikir dia masih bisa bermain di Premier League," kata Rivaldo, dikutip dari Betting.
"Akan menyedihkan melihat kontraknya berakhir. Terlepas dari hubungannya dengan klub, dia memiliki hak pindah jika dia mau dan reuni dengan Pep Guardiola di City bisa begitu menggoda, karena mereka menjalin kerja sama yang hebat antara pelatih dan pemain di Barcelona," sambungnya.
[caption id="attachment_433224" align="alignnone" width="800"]
Pep Guardiola dan Kevin de Bruyne (Manchester City FC)[/caption]
Kabar dari sumber ESPN mengatakan, bahwa Messi marah dengan manajemen Barcelona soal laporan yang bocor ke media. Ia kesal karena laporan tersebut membuatnya jadi tampak bersalah atas serangkaian masalah di klub.
Messi pernah berkonfrontasi dengan direktur klub, Eric Abidal, beberapa bulan yang lalu. Tepat setelah mantan rekan setimnya itu mengatakan bahwa para pemain bertanggungjawab atas pemecatan Ernesto Valverde.
Masalah tersebut bukanlah satu-satunya alasan mengapa Messi menolak sodoran kontrak baru. Ia juga disebut tidak sreg dengan kualitas skuat Barcelona yang sekarang. Dalam sebuah wawancara pada Februari dengan surat kabar Mundo Deportivo, ia menyatakan bahwa timnya tidak cukup baik untuk memenangkan Liga Champions musim ini.
Kemudian pada April, Messi mengkritik dewan klub karena menyiratkan bahwa para pemain tidak bersedia menerima pemotongan gaji untuk membantu kesulitan keuangan tim selama masa pandemi virus corona.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane ikut menanggapi kabar yang menyebutkan bintang Barcelona Lionel Messi akan meninggalkan Camp Nou. Zidane berharap Messi tidak pergi. "Saya tak tahu apa yang akan terjadi. Namun kami berharap dia tidak pergi. Kami menginginkan yang terbaik di liga ini," kata Zidane. (der/fin)
