Mendes PDTT Minta Pariwisata Desa Dibuka

fin.co.id - 05/07/2020, 07:30 WIB

Mendes PDTT Minta Pariwisata Desa Dibuka

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Memasuki era new normal, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta agar desa-desa wisata segera dibuka kembali. Menurut Mendes, dengan dibukanya kembali desa-desa wisata, diharapkan bisa untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi di desa. “Saya berharap awal Juli ini, desa-desa wisata yang ada di bawah naungan BUMDes atau di bawah pengelolaan desa, saya minta untuk segera dibuka kembali,” ujar Gus Menteri dikutip siaran persnya, Sabtu (4/7).

Dia mengatakan, saat ini semua tujuan wisata telah dibuka, namun yang penting adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat.  Mendes mengatakan, hal tersebut diharapkan sebagai upaya untuk penyiapan bantalan ekonomi dalam rangka reborn atau lonjakan kembali ekonomi desa.

Abdul Halim mengatakan, dengan memanfaatkan dana desa dan menggunakan pendekatan padat karya tunai desa, desa-desa wisata bisa melakukan persiapan-persiapan dan penataan kembali wisata desa yang ada di bawah naungan desa maupun di bawah pengelolaan BUMDes.

“Dua minggu ini kita terus melakukan pencermatan pendalaman terhadap BUMDes-BUMDes. Pelaporan terhadap nilai transaksi BUMDes pada saat sebelum COVID-19 kemudian setelah COVID-19 ini kita minta laporannya. Kita telaah, kita lakukan pendampingan agar terjadi percepatan untuk pertumbuhan ekonomi di tingkat Desa,” ujar Mendes Abdul Halim

Oleh karena itulah, Abdul Hali. menambahkan, sangat dibutuhkan apa yang disebut dengan protokol normal baru desa sebagai upaya untuk menyambut reborn ekonomi desa. “Itulah makanya, kami dari Kementerian Desa PDTT merasa sangat perlu untuk menerbitkan regulasi atau kebijakan yang bersifat panduan. Panduan bukan sesuatu yang harus dilakukan seperti itu, tetapi panduan umum yang disebut dengan protokol normal baru desa,” pungkas pria yang bisa dipanggil Gus Menteri ini.

Diapresiasi Gubernur Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang menginisiasi program Desa Tanggap COVID-19. "Jawa Timur selalu siap mengawal program Menteri Desa PDTT yang sangat luar biasa," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/7).

Dia juga mengapresiasi Abdul Halim yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan Program Padat Karya Tunai (PKTD) yang bermanfaat untuk Jawa Timur, khususnya warga terimbas COVID-19. Adapun Kemendes melalui program BLT Dana Desa hingga awal Juli telah menyasar sebanyak 71.065 desa atau 95 persen dari 74.835 desa dengan total dana Rp4,53 triliun.

Khofifah mengatakan siap mengawal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dan memastikan bantuan bakal menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tepat. Mantan Menteri Sosial itu juga berterima kasih karena program BLT Dana Desa memang dibutuhkan masyarakat. (dal/fin)

Admin
Penulis