WATANSOPPENG - Serangan anjing gila di Soppeng patut diwaspadai. Lima bulan terakhir terdapat 143 orang korban.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Soppeng, Erna mengatakan, korbannya tersebar pada delapan kecamatan. Korban tersebut sudah mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA: Kabar Duka, Mantan Pjs Walikota Bandung Muhamad Solihin Tutup Usia
"Untungnya cepat tertangani sehingga tidak menyebabkan korbannya meninggal," kata Erna seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis, 2 Juli.Erna mengatakan, pihaknya berusaha maksimal dan memberi sosialisasi bahaya rabies. Termasuk pemilik anjing peliharaan untuk rutin memberikan vaksin anti rabies.
"Jumlah stok vaksin di diskes masih tersedia. Jumlah itu belum termasuk stok dimasing-masing puskesmas dan RSUD La Temmamala,"tambah Erna.
Menurutnya kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi rawan terjadinya penyakit pada binatang. Biasanya puncak penyakit anjing gila terjadi pada musim pancaroba. (asr/dir)
