JAKARTA - Anda besar di era ‘80 dan ‘90an, maka nama Back to the Future seharusnya tidak asing bagai Anda penyuka film.
Tayang perdana di tahun 1985, Back to the Future yang mengisahkan tentang time traveler atau penjelajah waktu, bernama Marty McFly, menjadi film dengan pendapatan tertinggi di tahun yang sama.
Diperankan Michael J. Fox, Christpher Lloyd, Lea Thompson dkk, film yang disutradarai Robert Zemeckis ini, banyak menawarkan momen nostalgia, khususnya bagi Anda yang pernah menyaksikannya di masa lalu.
Terdiri dari tiga seri , trilogi Back to the Future yang merajai box office dunia kala itu, kini bisa Anda nikmati di Netflix, yang belum lama ini merilisnya untuk kawasan Indonesia.
Jika pada seri pertama Back to the Future Anda akan di bawa pada petualangan awal Marty ke masa lalu, dengan DeLorean, mesin waktu yang diciptakan Doctor Emmett L. Brown (Chris Lloyd), seri kedua dari film ini akan membawa Anda ke masa depan di mana kekacauan yang disebabkan oleh buku Almanac, merubah ruang waktu dan tempat.
Sementara untuk seri penutup dari trilogi ini, yang saat itu dirilis pada tahun 1990, satu tahun setelah seri kedua, akan membawa Anda jauh ke masa koboi yang tidak kalah serunya.(ruf/fin)
