News . 01/07/2020, 12:28 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada Juni 2020 terjadi inflasi 0,18 persen. Sementara inflasi tahunan 1,96 persen.
Angka tersebut berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota di Indonesia.
"Dengan angka inflasi ini, maka inflasi tahun kalender Januari hingga Juni 2020 adalah 1,09 persen. Sementara inflasi tahunan 1,96 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto, Rabu (1/7).
Lanjut dia, inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33 persen. Sedangkan inflasi terendah di Makassar 0,01 persen.
"Untuk deflasi tertinggi di Ternate dengan -0,34 persen. Sementara deflasi terendah ada di Padang Sidempuan -0,02 persen," ucapnya.
Dijelaskan, pergerakan inflasi Januari hingga Juni 2020 dibandingkan periode yang sma tahun lalu berbeda karena bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri kemarin rendah disebabkan pandemi Covid-19.
"Juni bulan setelah Lebaran alami kenaikan sedikit 0,18 persen," jelasnya.
Sementara itu Kepala ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede memperkirakan inflasi pada Juni 2020 turun menjadi 0,02 persen dari bulan sebelumnya di level 0,07 persen.
Rendahnya inflasi, kata dia, didorong oleh potensi deflasi kelompok harga bergejolak terindikasi dari penurunan harga sebagian besar komoditas pangan seperti beras -0,42 persen, daging sapi -0,75 persen, bawang putih -18,2 persen, dan cabai merah -1,99 persen.
"Sementara beberapa harga komoditas yang naik antara lain daging ayam 14,74 persen dan telur ayam 4,11 persen. Penurunan harga ini koordinasi pengendalian inflasi yang baik di masa pandemi Covid-19," katanya.(din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com