JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyediakan program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi warga.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menjelaskan, program Kecakapan Keterampilan (PKK) dan Program Keterampilan Kewirausahaan (PKW) ini dibuka bagi warga berusia 15 sampai 30 tahun.
Terlebih dikhususkan bagi warga yang kurang mampu serta mereka yang putus sekolah, sedang menganggur, atau tengah mengikuti program belajar Paket C bisa mengikuti program pelatihan tersebut, yang dijalankan dari Juni hingga Desember.
"PKK ditujukan untuk mendidik dan melatih warga dengan keterampilan yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja," kata Wikan, dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (19/6).
Wikan menambahkan, peserta program pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikasi. Ada empat sektor prioritas dalam PKK, yakni mesin dan konstruksi, ekonomi kreatif, keramahan, dan layanan perawatan.
"Sedangkan PKW fokus pada pendidikan kursus dan pelatihan," ujarnya.
Wikan menuturkan, bahwa PKW ditujukan untuk membangun mental wirausaha, memotivasi warga membangunrintisan usaha baru dan mengembangkannya.
"Ke depan mereka menjadi warga masyarakat yang terampil sesuai dengan kebutuhan serta bermitra dengan usaha mikro kecil dan menengah," tuturnya.
Warga yang ingin menjadi peserta program pelatihan Kemendikbud bisa mengakses laman resmi Direktorat Kursus dan Pelatihanuntuk mendapatkan informasi mengenai program dan tata cara pendaftarannya. (der/fin)
