UTANG RI DALAM ANGKA

Hingga Akhir April:

Terkendali dengan struktur yang sehat pada kisaran 400,2 miliar dolar AS.

Utang Meliputi:

• Utang publik 192,4 miliar dolar AS
• Utang swasta 207,8 miliar dolar AS.

Kondisi Utang:

• Tumbuh 2,9 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Maret 2020 sebesar 0,6 persen, karena ada peningkatan utang luar negeri publik.

• Utang luar negeri publik yang mencakup pemerintah dan bank sentral mengalami peningkatan, terutama utang pemerintah yang tercatat 189,7 miliar dolar AS atau tumbuh 1,6 persen.

Cakupan Utang Pemerintah:

• Jasa kesehatan dan kegiatan sosial hingga 23,3 persen
• Konstruksi 16,4 persen dan jasa pendidikan 16,2 persen.
• Jasa keuangan dan asuransi yang mencapai 12,8 persen
• Administrasi pemerintah, pertahanan, serta jaminan sosial wajib 11,6 persen.

Cakupan Utang Swasta:

• Jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan.

• BI juga mencatat struktur utang luar negeri Indonesia dalam keadaan sehat yang didukung penerapan prinsip kehati-hatian dengan rasio mencapai 36,5 persen terhadap PDB.

• Sumber: Bank Indonesia