Dua WNA Thailand Positif

JAKARTA - Dua Negara Asing (WNA) asal Thailand yang bekerja di pertambangan timah Kapal Isap Produksi (KIP) terkonfirmasi positif Covid-19 (corona). Selain itu terjadi penambahan kasus positif pada Jumat (13/6) dari Kecamatan Pemali sebanyak satu orang.

"PADA hari ini tanggal 13 Juni 2020 Kabupaten Bangka menambah tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan inisial RM umur 18 tahun laki-laki di SMAN 1 Pemali yang kontak dengan SH dan WS teman sekolahnya. Kemudian inisial TK, WNA umur 63 tahun KIP dan RM, WNA umur 35 tahun KIP asal Thailand," ungkap Boy Yandra selaku sebut Juru Bicara Posko Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Corona) Kabupaten Bangka kepada wartawan.

BACA JUGA: Rupiah Hanya Menguat Seminggu

Dengan kasus ini di SMA di Pemali sudah 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari 54 orang yang positif Kabupaten Bangka. Upaya yang dilakukan pihaknya dengan melakukan trekking ke semua kecamatan, walaupun hanya enam Kecamatan yang baru terkonfirmasi positif.

"Ada yang positif terkonfirmasi positif telah bepergian ke Kecamatan lain. Kemudian upaya lainnya adalah tes swab dilakukan secara masif dan juga rapid tes. Jadi swab sampai saat ini sudah dilaksanakan 512 kali kemudian penyemprotan disinfektan di daerah positif terkonfirmasi Covid-19 di radius 100 meter," jelasnya seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Group).

Dilakukan juga penegakan disiplin penggunaan daripada masker baik di pasar-pasar maupun kepada pengendara roda dua. Termasuk mengkarantina warga terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita berterima kasih sekali kepada mitra PT Timah, PT Timah yang mana membantu pelaksanaan swab yang ada pada saat ini. Kemudian upaya lain yang kita lakukan adalah kerjasama dengan RT kemudian tim surveilen melakukan trekking di desa-desa dan di lingkungan lingkungan dan RT," terangnya.

Ia tambahkan, Kabupaten Bangka saat ini untuk ODP k263 orang yang telah dilakukan pemantauan 240 orang sedangkan PDP 37 orang yang selesai perawatan 35 orang. Untuk OTG 607 orang selesai pemantauan 400-an, kemudian uji lab masih menunggu hasil 112 orang.

Diimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak lupa mencuci tangan dengan sabun serta air yang mengalir. Selain itu, jangan membully dan mengucilkan orang-orang yang reaktif ataupun positif Covid-19.

"Mari saling memotivasi yang semaksimal mungkin sehingga dapat memberikan tingkat kesembuhan tinggi kepada orang-orang yang kita anggap reaktif ataupun positif," tutupnya.(trh)