JAKARTA - Restu Prabowo Subianto sudah digenggaman. Surat Keputusan (SK) penetapan untuk Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bakal meluncur medio Juni ini. Sejumlah punggawa DPP Partai Gerindra pun telah memberikan sinyal kuat itu.
”Sarah akan dimajukan dalam Pilkada Tangsel. Kalau di Pilkada itu kan, bisa Wali Kota, bisa Wakil Wali Kota,” terang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada Fajar Indonesia Netwok (FIN), Kamis (11/6).
Pernyataan Wakil Ketua DPR RI asal Daerah Pemilihan Banten III itu pun dikuatkan dengan penegasan Sekretaris DPC Gerindra Tangsel, Yudi Wibowo.
”Kami sudah mendapatkan arahan dari jajaran pengurus DPP. Dan pertengahan Juni nanti, Insya Allah Surat Keputusan (SK) DPP untuk Pilkada Tangsel segera diterima,” terang Yudi Wibowo.
Yudi mengisyaratkan posisi Rahayu Saraswati cukup kuat sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota. ”Iya, arahannya memang untuk Ibu Rahayu yang kita usung. Soal posisinya untuk Wali Kota atau Wakil Wali Kota tinggal menunggu SK dan pentunjuk selanjutnya,” terang Yudi yang dipertegas dalam pesan WhatsApp.
Baca juga : Bawaslu Petakan Kelemahan, KPU Minta Rp5 Triliun
Ditambahkan Yudi, untuk koalisi, tetap menunggu arahan dari DPP. Ini pun melihat situasi politik, intensitas komunikasi yang dilakukan dan kesamaan pandangan dalam membangun Kota Tangsel lebih baik. ”Soal koalisinya nanti ya bro, biar fix dulu koalisinya. Insya Allah segera ada pengumuman,” tutup Yudi.
[caption id="attachment_461850" align="alignleft" width="1080"]
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Dok/IG)[/caption]
Untuk diketahui beberapa partai kemungkinan bakal segera mendeklarasikan kandidatnya. Partai Golkar misalnya jika tak ada aral rintang akan mengusung Wakil Wali Kota saat ini, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichaan (Keponakan Airin Rachmi Diany). Lalu PKS yang mengusung menguatkan kadernya Ruhama Ben.
Sementara Saras sendiri mengakui, soal komunikasi terkait Pilkada, pada tingkatan DPC dan DPP memang berjalan. ”Di DPP itu ada 300 orang lebih lho, memang pernah ditanyakan dengan pimpinan yang berhubungan di wilayah itu (Tangsel). Saya juga sudah dihubungi dengan ketua DPC, tapi saya belum bisa mengatakan apa-apa. Karena SK datang dari pimpinan tertinggi,” jelasnya.
Baca juga : KPU Jangan Hanya Minta Anggaran
Sara memang tidak menjelaskan secara detil isi dari komunikasi yang dimaksud. Meski demikian, salah satu hal yang spesifik, Tangsel merupakan wilayah yang cukup ”ramah” bagi kaum hawa untuk menjadi pemimpin. Ini pun muncul setelah sebelumnya dinahkodai Airin Rachmi Diany selama dua periode.
”Ya mereka hanya menanyakan bersedia atau tidak. Dan mereka pun (DPC) sudah menjelaskan alasannya itu ke saya. Yang pasti inisiatif itu datangnya bukan dari saya. Lagi-lagi saya menunggu arahan pimpinan, saya menunggu mandat,” tuturnya.
Bagi wanita yang dikenal sebagai pengusaha dan aktif di kegiatan sosial melawan perjual-belian orang lewat Freedom for Indonesia, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto.
Baca juga: DPR Sodorkan E-Rekap
