News . 11/06/2020, 13:52 WIB
SIDRAP - Ratusan warga di Desa Belawae, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, terisolir. Jembatan roboh diterjang banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PU PERA) Sidrap, Abdul Rasyid, mengemukakan, pihaknya bersama BPBD Sidrap sudah meninjau lokasi. Jembatan gantung yang ada saat ini tidak layak diperbaiki. "Kita jembatan baru, tetapi kualitasnya lebih bagus," ujar Rasyid, Rabu, 10 Juni.
Dari hasil peninjauan itu, sambung Rasyid, kemungkinan besar jembatan gantung baru, lokasinya dipindahkan dari tempat semula.
Rasyid mengatakan, estimasi dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan gantung baru dengan kualitas lebih bagus, yakni sekira 1,5 miliar. "Estimasi kasarnya seperti itu, tapi itu belum final. Diperkirakan bentangannya sekira 120 meter," paparnya.
Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Siara Barang, juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir. Logistik tersebut berasal dari keluarga besar DPRD Sidrap. (edy/dir)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com