SFC Tunggu Surat PSSI

PALEMBANG - Tekad Sriwijaya FC menjadi tuan rumah Liga 2 ketika digelar dengan format home tournament memang baru sebatas rencana. Itu karena manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito belum memasukkan surat resmi ke PSSI ataupun ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas maksudnya tersebut. Mereka masih menunggu putusan resmi PSSI yang bakal diambil melalui rapat darurat Komite Eksekutif (Exco).

“Kita tunggu dulu surat dari PSS/LIB. Atas dasar surat tersebut kami mengajukan sebagai tuan rumah secara resmi,” ungkap Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, selaku perusahaan yang bawahi Sriwijaya FC.

Faisal menegaskan, manajemen Sriwijaya FC sudah sangat siap menjadi tuan rumah. Sumber daya manusia sudah sangat pengalaman menangani pertandingan. Bukan hanya level nasional bahkan internasional sekalipun.

Terakhir, event internasional yang mampir di Bumi Sriwijaya adalah Asian Games XVIII/2018. “Kami sudah sangat siap. Namun secara formal, surat pengajuan berdasarkan surat dari PSSI atau LIB,” ucapnya.

Pria bergelar Datok Talangik itu berharap, PSSI tidak menunda-nunda lagi memberikan kepastian terkait pelaksanaan kompetisi lanjutan Liga 2 musim 2020. Sebab, para klub sudah menunggu.

Mereka butuh fatwa Exco PSSI yang akan gelar rapat darurat. Guna memutuskan nasib kompetisi usai rapat secara virtual antara klub Liga 1 dan Liga 2 dengan PSSI digelar sepekan lalu.

“Semoga kejelasan kompetisi dapat segera di putuskan karena menyangkut berbagai persiapan. Kami butuh keputusannya segera agar bisa langsung bergerak,” ucapnya.

Diakui Faisal, hasil rapat darurat Exco PSSI tidak hanya menjadi awal langkah pasti manajemen Sriwijaya FC mengajukan diri sebagai tuan rumah Liga 2 yang memakai format home tournament. Lebih dari itu, surat resmi PSSI terkait masa depan klub juga menjadi pijakan merayu sponsor untuk mau mendanai kegiatan klub. Manajemen Sriwijaya FC belum bisa bergerak maksimal karena belum kantongi putusan resmi PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga 2.(kmd/gsm)