News . 10/06/2020, 05:52 WIB
SUNGGUMINASA - Drainase di sejumlah wilayah perkotaan di Sungguminasa sudah dibenahi. Namun genangan kerap terjadi saat hujan.
Sampah menumpuk di drainase kini menjadi masalah baru. Petugas kebersihan kewalahan mengatasi tumpukan sampah di drainase. Potongan batang pohon menyumbat.
Anggota Komisi III DPRD Gowa, Muhammadong Daeng Rate, meminta agar DLH bidang kebersihan harus lebih
peka saat ini. Sebab, hampir seluruh saluran drainase ditemukan sampah yang menumpuk. Hampir seluruh drainase di kota, sampah menumpuk.
"Penumpukan sampah ini bisa berakibat fatal.
Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meminta DLH melakukan pembersihan secara rutin di saluran air. Termasuk saluran di wilayah pemukiman padat penduduk.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gowa, Kamsinah, mengatakan, sampah yang menumpuk di drainase memang cukup banyak. Pemicunya, sampah rumah tangga dibuang ke drainase sehingga menyumbat saluran air. "Pembersihan drainase ini sudah hampir keliling. Kita angkut semua supaya kalau hujan tidak banjir," kata Kamsiah, kemarin.
Dia berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah rumah tangganya di drainase. Ia mengakui, konsentrasi menjaga lingkungan bersih sudah jadi tuntutan saat ini.
"Menjaga kota kita bersih itu perlu kerja sama masyarakat," imbuhnya. (rudi)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com