Kelanjutan Liga 1 Harus Adaptasi New Normal

fin.co.id - 08/06/2020, 06:15 WIB

Kelanjutan Liga 1 Harus Adaptasi New Normal

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri membeberkan alasan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 harus tetap tetap dilanjutkan. Apalagi PSSI sudah memberikan opsi kepada klub dan berencana akan menggelar kompetisi lanjutan Liga 1 dan 2 Tahun 2020 pada bulan September atau Oktober mendatang.

"Kami rasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," kata Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI, kemarin.

Mantan pelatih Timnas U-19 dan U-23 ini menambahkan bahwa Indonesia punya pengalaman di sanksi FIFA sehingga tidak ada kompetisi saat itu, dan akibatnya kurang baik terhadap prestasi sepak bola nasional. "Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah buat kepentingan timnas ke depan. Supaya pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya," jelasnya.

Seperti diketahui pada tahun 2021 mendatang, Timnas Indonesia akan berlaga di ajang bergengsi Piala Dunia U-20 yang juga menjadi tuan rumah. Tentu butuh persiapan yang matang dan maksimal demi sukses meraih prestasi di ajang tersebut.

BACA JUGA: Kantor Pertanahan Kota Tangerang Melayani dari Hati

"Buat kepentingan Timnas U-20 adalah saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2. Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Kalaupun pemusatan latihan berlangsung yang biasanya pemain dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang. Sementara pemain yang tidak terpanggil pemusatan latihan, mereka tetap terasah lewat kompetisi," ungkap pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Sementara itu, kewajiban PSSI itu harus memutar kompetisi, dan diamanatkan di Kongres PSSI. Pertanyaan nya bagaimana regulasi kompetisi saat pandemi virus korona, PSSI pun mengajak klub, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) untuk berdiskusi untuk menentukan format kompetisi dan regulasi kompetisi. Dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mendengar masukan pemerintah, AFC, FIFA dan masukan lainnya sebelum memutuskannya bersama di rapat Komite Eksekutif PSSI.

"Dengan adanya kompetisi, pelatih Timnas Indonesia juga bisa mendapatkan pemain diluar list yang sudah ada. Karena kompetisi bisa melahirkan pemain yang berkualitas. Selain itu, kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi seperti pemasukan untuk hotel, katering, transportasi dan lain-lain. Apalagi pemerintah menyarankan kita tetap berdampingan dengan Covid-19 dan produktif," kata Indra Sjafri yang sukses bersama Timnas Indonesia mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 dan AFF U-22 tersebut.

Departemen Teknik PSSI bersama tim dokter yang diketuai Syarif Alwi telah menyiapkan protokol kesehatan yang sesuai arahan WHO, FIFA, AFC dan Kementerian Kesehatan. Hal ini tidak hanya untuk kompetisi Liga saja, tetapi untuk pemusatan latihan Timnas, kursus kepelatihan, dan academy atau SSB di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Mendagri, DPR dan Penyelenggara Pemilu Sepakat Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020

Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan bahwa opsi kompetisi dilanjutkan untuk melihat kepentingan lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Apalagi ajang bergengsi tersebut berlangsung di Tanah Air. "Untuk Liga 2, PSSI menawarkan opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober. Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. " ujarnya dalam rapat virtual bersama PT LIB dan klub Liga 1 dan 2 2020, Selasa (2/6) lalu. PSSI juga akan menyiapkan payung hukum terkait kontrak kepada pemain dan pelatih. (fin/tgr)

Admin
Penulis