Tranportasi Udara Sulsel Tersibuk

MAKASSAR - Ada 15 bandara berada dalam lingkup kerja PT Angkasa Pura I. Khusus penerbangan pascalebaran (H+1 hingga H+6), bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) tercatat sebagai bandara tersibuk.

Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, menyebutkan, bandara Sulhas terdata telah melayani penerbangan dengan 1.266 pergerakan pesawat dan mengirim 3,95 juta kilogram angkutan kargo.

"Angka itu menjadikannya, sebagai bandara tertinggi yang melayani aktivitas penumpang maupun kargo," bebernya, Rabu, 3 Juni.

Bandara tersibuk kedua adalah SAMS Sepinggan Balikpapan. Melayani total 857 pergerakan pesawat dan mengirin hingga 3,59 juta kilogram angkutan kargo.

"Jika ditotal, PT Angkasa Pura I (Persero) telah melayani hingga 7.931 pergerakan pesawat dan 34,7 juta kilogram angkutan kargo pada periode masa larangan mudik lebaran 25-31 Mei 2020 di 15 bandara," rincinya.

Handy menerangkan, penerbangan pada H+1 hingga H+6 masa larangan mudik, itu didominasi oleh layanan kargo yaitu sebanyak 4.883 penerbangan. Selanjutnya diikuti oleh penerbangan khusus seperti penerbangan repatriasi dan penerbangan darurat lainnya sebanyak 1.929 penerbangan,

"Nah untuk reguler ada sebanyak 1.119 penerbangan," bebernya.

Menangkap peluang masih agresifnya pengiriman kargo, maskapai plat merah Garuda Indonesia, merasa perlu untuk menyajikan layanan baru saat ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, pihaknya kini semakin adaptif dan kreatif dalam berakselerasi mengembangkan opportunity bisnis di era new normal.

"Salah satunya, kami kembangkan melalui bisnis layanan logistik dengan memperkenalkan KirimAja yang merupakan layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital," pungkasnya. (gsa/iad)