JAKARTA - Neny Sulviana, salah seorang guru di SMAN 4 Prabumulih ini termasuk salah seorang guru yang tidak setuju untuk penerapan new normal di bidang pendidikan, yang akan melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka.
Wanita yang sudah mengikuti Diklat Daring untuk dapat memberikan materi pembelajaran semenarik mungkin tanpa tatap muka kepada para siswa ini, sudah terbiasa dan bahkan menilai lebih efektif melakukan pembelajaran daring di tengah Pandemi.
BACA JUGA: Pemerintah Ciptakan Food Estate untuk Jamin Ketahanan Pangan Nasional
Mungkin dulu sebelum adanya kegiatan belajar daring akibat pandemi ini tidak pernah terpikirkan olehnya cara memberikan ujian yang seperti sekarang ini. Apalagi penilaian menggunakan aplikasi ini bisa dilakukan secara luring."Saya sangat berterima kasih kepada Ikatan Guru Indonesia ( IGI ) Sumsel yang telah memfasilitasi untuk saya belajar lebih banyak lagi tentang IT, sekarang saya merasa lebih melek terhadap IT dan bisa memaksimalkan penggunaan perangkat pintar yang saya miliki," jelasnya. (05)
