TIGARAKSA– Sebagai upaya untuk memberikan fokus terhadap pemberian layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, BPJS kesehatan bersama seluruh stakholders terus gencar berkoordinasi untuk mengoptimalkan pemberian layanan di sektor kesehatan. Hal tersebut terlihat dari kegiatan pertemuan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa dengan mengajak seluruh stakeholder yang bertajuk Forum Kemitraan dan Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan Utama di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/03).
Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini mengalokasikan Rp136 miliar dalam APBD tahun 2020 untuk sektor kesehatan. Secara ketentuan, pemerintah daerah wajib menganggarkan 10% dari APBD untuk sektor kesehatan. Saat ini, anggaran untuk sektor kesehatan di Kabupaten Tangerang mencapai angka 16% dari total APBD.
“Alokasi anggaran yang sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang tersebut digunakan untuk membiayai sektor kesehatan di Kabupaten Tangerang. Salah satunya untuk membiayai peserta PBI yang saat ini mencapai 90.000 jiwa penduduk Kabupaten Tangerang,” ujar Maesyal.
Dirinya juga menambahkan bahwa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak hanya berupa membiayai iuran bagi peserta PBI," Pemerintah Kabupaten Tangerang siap membantu untuk memfasilitasi pertemuan terkait pendaftaran kepala desa dan perangkat desa sebagai peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), karena hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan,"tukasnya.
Senada, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa Nunki Malahayati T. sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap Program JKN-KIS. Menurutnya, tanpa dukungan dari pemerintah daerah, penyelenggaraan Program JKN-KIS ini sulit untuk mencapai kesinambungan dan berkelanjutan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Semoga kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan OPD-nya dapat terus berjalan dengan baik,” singkat Nunki.
Sampai dengan 29 Februari 2020, jumlah peserta JKN-KIS di Kabupaten Tangerang sebesar 2.304.566 jiwa. Dalam memenuhi pelayanan kesehatan peserta tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa sudah bekerja sama dengan 21 rumah sakit dan 195 fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdiri dari Puskesmas, klinik pratama, klinik TNI/POLRI, dan dokter praktik perorangan. BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa juga bekerja sama dengan 9 apotek dan 2 optik. Semua penyedia layanan kesehatan tersebut berkedudukan di Kabupaten Tangerang. (Adv/Mul/Fin)
