JAKARTA - Setelah kena lelang bohongan dari seorang buruh tani yang mengaku sebagai pengusaha di Jambi, motor listrik Jokowi kembali dilelang ulang. Hasilnya, anak taipan media Hary Tanoesoedibjo, Warren Tanoesoedibjo keluar sebagai pemenang dengan biaya sebesar Rp2,55 miliar.
Sebagai pantia konser amal, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan bahwa, sebelumnya banyak pengusaha yang menghubunginya dan mengajukan penawaran untuk memiliki motor listrik Jokowi itu.
Menurut dia, peminat motor listrik Gesits milik Presiden itu sangat banyak dan mereka sangat ingin memiliki motor yang telah ditandatangani Presiden Jokowi.
Menanggapi itu, Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyayangkan apa yang dilakukan Bamsoet. Kata dia, Bamsoet sebagai ketua MPR tidak sepantasnya mengurusi soal lelang motor.
"Sebagai partai yang juga punya 54 orang anggota di MPR, tak enak rasanya dilihat sekelas Ketua MPR jadi ngurusi lelang-lelang motor begini. Terdegradasi marwah MPR-nya. Padahal ini lembaga Tinggi Negara yg dulu bahkan milih Presiden. Salam," tulis Jansen di akun twitternya, Jumat (22/5).
Dia mengatakan, sebaiknya Bamsoet fokus mengawasi kinerja pemerintah. "Lebih baik MPR bersama DPR itu fokus ngawasi kinerja Pemerintah saja. Ratusan Triliun uang rakyat mereka kelola. Karena tak semua punya kewenangan melakukan itu." Ujar Jansen. (dal/fin).
