BANDUNG – Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan masih kurang.Melihat itu DPD PSI Kota Bandung menyerahkan APD ke Puskesmas Sarijadi dan Puskesmas Tamblong berupa baju hazmat, pelindung wajah, dan masker.
“Miris juga melihat mereka mencuci sendiri dan menjemur baju hazmat dan pelindung diri lainnya setiap hari. Dari informasi seharusnya baju hazmat dipakai hanya sekali, namun karena keterbatasan,” ujar Ketua DPD Kota Bandung Yoel Yosaphat, prihatin.
Anggota DPRD ini juga berharap, dengan penyerahan APD ke kedua Puskesmas itu, bisa membantu ketersediaan APD di kedua puskesmas tersebut.
“Penyerahan ini adalah wujud kepedulian dan penghormatan kami kepada para pahlawan garda terdepan yang telah berjuang untuk menyelamatkan masyarakat dari pandemi penyakit Covid-19 ini. Kami berharap, ini dapat membantu mereka terlindungi saat bertugas.” sambungnya.
Selain itu, Yoel juga berharap, warga Kota Bandung juga turut berperan aktif membantu para petugas medis.
“Caranya mudah, doakan mereka agar selalu dilindugi Tuhan saat bertugas. Dan yang terpenting, turuti anjuran pemerintah. Jangan berpergian jika tidak perlu. Jikapun perlu bepergian seperti buat bekerja, pakailah selalu masker. Jaga jarak dengan yang lain. Jangan sentuh wajah, mata, mulut, hidung saat di jalanan. Dan selalu rajin cuci tangan,” pesan Yoel.
“Dengan melakukan ini, kita menjaga diri sendiri dan orang yang kita cintai agar selalu sehat. Juga menghargai para petugas kesehatan yang telah telah bekerja keras di masa pandemi ini.” tutupnya.(kai)
