Sambut Idul Fitri, Bank BTN Siapkan Dana Rp 12,15 Triliun

fin.co.id - 18/05/2020, 10:16 WIB

Sambut Idul Fitri, Bank BTN Siapkan Dana Rp 12,15 Triliun

JAKARTA- Untuk mengantisipasi kebutuhan dana tunai menyambut hari raya Idul Fitri, PT Bank Tabungan Negara mempersiapkan dana Rp 12,15 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1441 H.

Idul Fitri tahun ini berbeda dan tidak seperti perayaan tahun-tahun sebelumnya. Namun kebutuhan akan kesiapan uang tunai, masih tetap sama menjadi kebutuhan yang perlu dipenuhi. Untuk menjawab kebutuhan nasabah tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengalokasikan dana senilai Rp 12,15 triliun.

Jumlah dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai, yang diprediksi akan meningkat di H-5 hingga H+3 setelah Idul Fitri atau kurang lebih 9 hari.

Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury menjelaskan, pada kondisi seperti saat ini sudah banyak masyarakat memanfaatkan transaki online melalui mobile banking atau ATM bank. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang memerlukan uang tunai, karena ini manyangkut tradisi masyarakat Indonesia dalam menghadapi perayaan Idul Fitri.

"Itulah mengapa kami tetap mengantisipasi untuk menjawab kebutuhan itu. Bank BTN sudah siapkan Rp12,15 Triliun, yang dapat diakses langsung melalui ATM atau beberapa kantor cabang BTN yang buka secara terbatas," kata Pahala menjelaskan di Jakarta, Senin (18/5).

BTN akan mengalokasikan 30% dari dana yang disiapkan tersebut atau sekitar Rp 3,64 triliun untuk ATM, dan sisanya sekitar Rp 8,50 triliun akan dialokasikan untuk kesiapan kas di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.

Selama pandemi Covid -19 berlangsung, menurut Pahala, beberapa kantor cabang BTN akan dibuka untuk melayani masyarakat, namun tetap menyesuaikan dengan ketentuan layanan protokol kesehatan.

"Masyarakat masih ada yang mau datang ke bank, dan kami tetap layani mereka dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," katanya.

Namun begitu, Pahala memprediksi, akan terjadi lonjakan transfer dana lewat aplikasi digital banking. "Karena itu, kami terus akan meningkatkan fitur dan performa digital banking BTN, agar masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat dalam melakukan transaksi yang tidak harus datang ke bank" kata Pahala menambahkan.

Adapun selama pandemi Covid-19 berlangsung, transaksi mobile banking BTN meningkat lebih dari 30% pada Maret 2020 dibanding posisi sama tahun lalu. Tercatat, jumlah transaksi melalui mobile banking BTN sebanyak 5,7 juta transaksi. Sementara tahun 2019, tercatat 4,3 transaksi. (adv/lan/fin)

Admin
Penulis