MALMO- Akhir November 2016 silam, suasana hati Zlatan Ibrahimovic tengah berbunga. Ibra-julukan Ibrahimovic- baru saja dibuatkan sebuah patung di pusat kota Swedia. Bagi warga negara Skandinavia tersebut, Ibra sudah dianggap sebagai pesepak bola Swedia terbaik sepanjang masa, tak kaget jika ada monumen khusus untuk pria yang saat itu masih membela Manchester United di depan Stadion Malmo FF.
Di Malmo, Ibra merupakan sosok bintang yang ia bela sejak 1999 hingga 2001. Tiga tahun berlalu, kekaguman fans Malmo terhadap Ibra semakin mengikis. Itu berangkat dari langkah Ibra membeli 25 persen saham klub Hammarby. Bagi fans, sikap tersebut seperti menginjak harga diri mereka. Pasalnya, selama beberapa dekade Liga Swedia digelar, Hammarby merupakan klub rival Malo. Sejak itu, patung setinggi 3,5 meter dengan sosok Ibra tengah melakukan selebrasi gol mulai dirusak perlahan-lahan.
Beberapa dari bagian patung berwarna emas mulai dari disiram cat, dibakar, serta dipotong bagian hidungnya. Hingga akhirnya, patung pemain berdarah Bosnia Herzegovina itu dirobohkan orang tak dikenal, Januari silam. Kini hanya dua kakinya saja yang tersisa di atas alas monumen tersebut.
Dilansir dari Surat kabar Sydsvenskan, Dewan Kota mulai membahas proses pemindahan patung tersebut. Mereka sepakat bahwa patung tak bakal dipindah keluar dari kota Malmo. Namun, hanya digeser keluar dari Eleda Stadion untuk menghindari kerusakan yang lebih fatal. "Rencananya akhir tahun ini sudah digeser," ujar juru bicara Dewan Kota setempat, Anders Malmstrom.
Namun, CEO klub Niclas Carlnen mengatakan kepada surat kabar itu bahwa pihaknya tidak mengetahui rencana dewan kota dan enggan mengomentari urusan tersebut. Patung perunggu Ibrahimovic seberat setengah ton dibuat oleh pemahat Peter Linde. Dilaporkan bahwa nilai pembuatan patung tersebut mencapai 42 ribu pound sterling. Sementara, biaya pemeliharaan tahunan sebesar 15 ribu kronor Swedia ditanggung oleh kota Malmo. (fin/tgr)
