MAKASSAR - Harga gula beberapa bulan terakhir hingga Ramadan melonjak. Perum Bulog berusaha menekan harga tersebut dengan gencar melakukan operasi pasar.
Kemarin, Bulog Makassar melakukan operasi di Pasar Terong dan Pannampu. Dalam waktu sekejap, sekitar 500 kilogram yang digelontorkan langsung habis diserbu masyarakat.
Bagaimana tidak, Bulog hanya menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp12.500. Sementara yang lain masih bervariasi dari Rp14 ribu hingga Rp17 ribu.
Kepala Cabang Bulog Makassar, Murniaty Kamase, operasi pasar ini memang bertujuan agar bisa menekan harga gula di pasar. "Dan Alhandulilah saya lihat sudah mulai turun," katanya saat OP di Pasar Terong, Jumat, 15 Mei.
Kegiatan serupa juga sudah digelar di sejumlah pasar lainnya di Makassar. Seperti Pasar Daya dan Sambung Jawa yang bekerja sama dengan mitra Bulog Rumah Pangan Kita (RPK) dengan diberikan harga Rp11.900 per kilogram.
Selain pasar, Bulog juga rutin menggelar operasi di depan kantornya di Jalan Panaikang Makassar dengan membatasi setiap pembelian, yaitu 2 kilogram per orang.
Selama Ramadan, Bulog Makassar sudah mengelontorkan 275 ton gula untuk operasi pasar. Stok yang tersedia masih ada 100 ton dan akan bertambah terus.
Seorang pengunjung pasar Terong, Rosmiati berharap Bulog bisa setiap hari melakukan program seperti itu. "Ini sangat membantu karena di pedagang-pedagang itu sekarang Rp15 ribu, bahkan pernah sampai Rp19 ribu," katanya. (mum)
