News . 14/05/2020, 05:15 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan Google Institute dan Pemprov DKI Jakarta melakukan digitalisasi lebih dari 4.000 buah koleksi wayang dari Museum Wayang Nasional.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, digitalisasi Wayang merupakan salah satu bentuk nyata dari pelestarian budaya. Untuk itu, pihaknya mendukung secara penuh upaya yang dilakukan Google Arts and Culture.
"Berkat Google Arts and Culture, secara digital kami dapat melestarikan bagian-bagian penting dari warisan Indonesia, sekaligus merayakan keberagamannya yang unik dan mewarnai setiap bagian Indonesia," kata Hilmar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/5).
"Wayang merupakan bagian penting dari masyarakat Indonesia yang tidak hanya harus dilestarikan, tetapi juga dirayakan," sambungnya.
Menurut Hilmar, Wayang adalah salah satu warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur yang diakui oleh UNESCO. Wayang bukan hanya sekadar sebuah kesenian atau pertunjukan.
Gubernur DKI Jakarta, sekaligus Mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, saat ini banyak hal yang dapat dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi.
Menurutnya, melalui Google Arts and Culture masyarakat dapat belajar tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dengan cara menyenangkan dan menarik.
"Kami senang dapat memperkenalkan salah satu keunggulan budaya kami dari Museum Wayang Nasional ke Google Arts and Culture, yang tidak hanya membuatnya dapat diakses oleh banyak orang di Indonesia, tetapi juga untuk dikenalkan ke masyarakat dunia," kata Anies.
Sejak Oktober 2017, Google telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum-museum dan juga tempat bersejarah nasional di Indonesia ke Google Arts and Culture.
"Kami berharap dapat terus melestarikan dan merayakan lebih banyak warisan dan khazanah budaya Indonesia secara digital di masa mendatang," pungkas Ryan. (der/rls/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com