JAKARTA - Pemerintah mengklaim, bahwa harga gula saat ini sudah turun di kisaran Rp 14.000-15.000/kg. Bahkan, pihaknya memastikan jika dalam waktu dekat harga gula akan kembali normal sesuai acuan yakni Rp 12.500/kg.
Sejak awal Februari 2020, harga gula sudah melambung jauh dari harga acuannya yang hanya Rp 12.500/kg, yakni di kisaran Rp 16.650-18.250 hingga April lalu.
"Yang sekarang ini sudah sekitaran Rp 14.000-15.000. Mungkin dalam waktu dekat akan kembali normal lagi," kata Agus, Jumat (9/5).
Jika melihat data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada Jumat (8/5) kemarin, harga gula rata-rata nasional masih tembus Rp 17.850.
BACA JUGA: Kasus Corona di Saudi Tembus 33.731
Berdasarkan data PIHPS per provinsi, harga gula tertinggi terjadi di Papua Barat Rp 20.250/kg, Maluku Utara Rp 20.500/kg, Sulawesi Tenggara Rp 20.250/kg, NTT Rp 19.750/kg, Gorontalo 19.650/kg, Kalimantan Utara Rp 19.500/kg, dan DKI Jakarta Rp 19.000/kg.Agus menjelaskan, bahwa terjadinya lonjakan harga gula belakangan ini disebabkan oleh bergesernya musim giling tebu dari April ke bulan Juni, sehingga ada permasalahan di stoknya.
"Beberapa waktu lalu harga gula ini sedikit shortage karena perubahan musim giling yang harusnya April ini bergeser ke Juni," terangnya.
"Dengan sejumlah kebijakan mulai dari impor gula kristal mentah (raw sugar) yang diolah ke gula kristal putih (GKP) oleh pabrik gula (PG) dalam negeri, impor GKP oleh BUMN, dan pengalihan gula rafinasi menjadi konsumsi, maka stok akan segera terpenuhi dan kembali normal," sambungnya.
BACA JUGA: PLN dan Pemkot Perlu Benahi Komunikasi
Agus menyebutkan, salah satu bukti stok gula sudah mulai masuk ke pasar yakni dengan posisi harga gula di ritel modern sudah sesuai acuan yakni Rp 12.500/kg."Kami memastikan harga akan turun, dan khusus untuk ritel modern sudah Rp12.500. Namun sekarang dalam pasar tradisional kita dalam proses distribusi," tuturnya.
Senada, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, bahwa saat ini harga gula di beberapa wilayah sudah mulai turun ke Rp 14.000/kg. Menurutnya, dalam minggu ini gula bisa kembali ke HET Rp 12.500/kg.
"Gula yang biasanya di atas Rp 17.000/kg termasuk di Aceh saya kira hari ini sudah mulai turun dan rata-rata mencapai titik ke Rp 14.000/kg menuju flat yang sudah kita tetapkan Rp 12.500/kg. Saya yakin minggu-minggu ini akan kita capai Rp 12.500/kg," kata Syahrul.
Syahrul menjelaskan, target impor gula yang sebelumnya terhambat karena adanya kebijakan lockdown, saat ini sudah mulai masuk dan siap didistribusikan ke berbagai daerah.
"Kemarin ada lockdown di India khususnya gula tentunya ini akan menyulitkan kita. Tetapi akhir-akhir ini izin pun memberikan ruang yang cukup sehingga gula itu sudah mulai berdatangan dan 1-2 minggu ke depan ini distribusinya sudah mulai kita perlancar ke daerah," terangnya.
"Terkait distribusi itu di bawah kementerian lain atau lembaga lain," tambahnya. (der/fin)
