News . 10/05/2020, 14:06 WIB

Balotelli dan Melo Serang Kapten Juventus

Penulis : Admin
Editor : Admin

BRESCIA — Mario Balotelli dan Felipe Melo mengecam bek sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini. Itu setelah Chiellini mengeritik keduanya dalam buku otobiografi terbarunya yang akan segera diluncurkan.

Dalam sebuah wawancara di surat kabar La Repubblica, ia menyebut Felipe Melo dan Balotelli sebagai orang dengan sikap negatif. Keduanya menurut Chiellini memiliki sikap buruk yang menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap skuat selama Piala Konfederasi 2013.

Menurut Balotelli, setidaknya dia memiliki kejujuran dan keberanian untuk mengatakan sesuatu di depan wajah orang lain. “Anda memiliki begitu banyak peluang untuk melakukan itu sejak 2013, untuk berperilaku seperti pria sejati, tetapi Anda tidak melakukannya. Siapa yang tahu apa yang akan Anda katakan suatu hari tentang rekan satu tim Anda saat ini, Anda kapten aneh,” kata Balotelli dalam Instagram Story.

Pemain Brescia itu menegaskan, ia tidak pernah kehilangan rasa hormat. “Jika ini berarti menjadi juara, maka saya lebih suka tidak menjadi juara. Dan saya tidak pernah menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap jersey Azzurri,” tandasnya.

Felipe Melo juga menyerang balik Chiellini yang menudingnya sebagai pemain yang terburuk dari yang terburuk. Bek asal Brasil tersebut menyatakan mantan rekan setimnya di Juventus itu adalah seorang pengecut.

“Saya ingin tahu insiden apa yang dia maksud. Ketika saya berada di Turin, saya tidak pernah kekurangan rasa hormat kepada siapa pun: rekan satu tim, direktur atau Juventus pada umumnya. Namun, pada titik ini, saya tidak menghormatinya. Dan saya tidak akan pernah memiliki itu,” kata Melo kepada La Gazzetta dello Sport.

“Dia bilang Balotelli harus ditampar dan aku yang terburuk dari yang terburuk yang selalu berisiko memicu perkelahian? Yah, dia selalu pengecut yang mengompol sendiri. Selain itu, terlalu mudah untuk menjelek-jelekkan seseorang dalam sebuah buku,” lanjutnya di Football Italia.

Ia menegaskan, Chiellini seperti punya dendam pribadi terhadapnya. “Mungkin ‘bek ini’ masih marah kepada saya, karena ketika saya pergi ke Galatasaray, kami memberi Juve ‘tamparan’ dan menjatuhkan mereka dari Liga Champions. Atau bahwa Inter memenangkan segalanya dan saya seorang Interista,” jelasnya.

Melo lantas menyindir prestasi internasional Chiellini. “Seperti inilah Chiellini, dia selalu bertindak seolah-olah dia yang terhebat. Saya juga diingatkan bahwa kita mengalahkan Italia 3-0 di Piala Konfederasi 2009, yang akhirnya dimenangkan oleh Brasil. Mungkin dia masih merasa pahit tentang itu juga, mengingat dia tidak memenangkan apa pun di tingkat internasional dengan Italia,” kuncinya. (amr)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com