Sah, Pemain Cadangan Ditambah Lima Orang

BERN - Sejak sepakbola modern diperkenalkan ke publik pada tahun 1866 silam, ada 18 kali peraturan dirubah. Salah satu yang terkenal adalah aturan backpass dan offside yang diperbarui setidaknya dua kali. Namun, yang mengeluarkan aturan ini bukanlah FIFA sebagai induk sepakbola dunia, melainkan International Football Association Board (IFAB).

Di tengah pandemi ini, IFAB sebagai badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan sepak bola menjadi penentu regulasi liga yang terhenti akibat Covid-19. Rencana regulasi baru itu semisal penambahan pemain cadangan dari jumlah normal tiga kembali digaungkan.

Sebelumnya, FIFA mengusulkan opsi lima pergantian setiap tim dalam satu laga. Ini dilakukan untuk mengelola kebugaran para pemain dengan lebih baik setelah lama tidak bermain. Alhasil, pada Jumat (8/5), IFAB telah menyetujui proposal FIFA untuk memperkenalkan modifikasi aturan tersebut.

BACA JUGA: RUU Ciptaker Solusi Tekan Angka Pengangguran

Perubahan tersebut baru bersifa sementara dan bisa berlaku musim ini. Dengan kata lain, IFAB dan FIFA akan melanjutkan diskusi pada tahap selanjutnya untuk memutuskan apakah aturan baru ini bisa diperluas hingga kompetisi musim depan. "Setiap tim akan diizinkan untuk menggunakan maksimum lima pengganti," tulis pernyataan resmi dari IFAB.

“Untuk mengurangi gangguan pada pertandingan, setiap tim memiliki maksimal tiga peluang untuk melakukan pergantian pemain selama pertandingan. penggantian juga dapat dilakukan di babak pertama," tambahnya.

Kendati demikian, IFAB menegaskan jika kedua tim melakukan substitusi pada saat yang sama, ini sudah dihitung dari tiga peluang untuk masing-masing tim. "Pergantian dan peluang yang tidak digunakan dibawa ke waktu tambahan," tegasnya.

"Jika aturan kompetisi memungkinkan substitusi tambahan dalam waktu tambahan, masing-masing tim akan memiliki satu peluang substitusi tambahan; penggantian juga dapat dilakukan sebelum dimulainya waktu tambahan dan pada paruh waktu di waktu tambahan," lanjutnya.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah secara resmi mengumumkan akan mengusulkan kemungkinan mengizinkan tim untuk membuat lima pergantian per pertandingan bila kompetisi sepak bola Liga Spanyol kembali bergulir. Alasannya pun sama, yakni kebugaran pemain.

"Presiden RFEF Luis Rubiales merinci bahwa lebih dari sebulan yang lalu pihaknya telah membahas kemungkinan lebih banyak perubahan dalam pertandingan sepak bola dengan FIFA, mengingat situasi para pemain bila kompetisi dilanjutkan,“ lanjut pernyataan itu yang dikutip Goal International, kemarin. (fin/tgr)