JAKARTA - Pedangdut Inul Daratista membuktikan anggapan raja dangdut Rhoma Irama bahwa dirinya merusak citra dangdut tak terbukti. Saat ini dangdut yang ia bawakan memperhatikan sopan santun.
Inul dan Rhoma Irama 17 tahun lalu sempat berseteru. Hal itu lantaran, perempuan kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 melakukan goyang ngebor, dan dianggap Rhoma menodai musik dangdut.
"Pak Haji Rhoma Irama tahunya bahwa aku penyanyi instan, perusak dangdut, aku bawa dangdut ke comberan, aku bikin dangdut rusak, enggak elegan, dan lain sebagainya," kata Inul seperti dikutip dari vlog di kanal YouTube Luna Maya, Jumat (8/5).
Sejak dianggap meruksa musik dangdut, pelantun 'Goyang Inul' itu bertekad membuktikan ucapan ayah Ridho Irama itu tak akan menjadi kenyataan. Dan, ternyata Inul berhasil membuktikan semuanya.
"Waktu di rumah Pak Haji, dengan sumpah serapah aku katakan bahwa suatu saat kamu akan lihat saya seperti apa," tuturnya.
"Itu yang membuat tekad saya bisa menjadi Inul Daratista sampai sekarang aku bisa berdiri kokoh memperjuangkan kesuksesanku, harga diriku. Itu salah satunya ingin menunjukan kepada bang haji bahwa apa yang kamu lihat dulu tidak seperti apa yang kamu lontarkan kepada saya, aku orang yang berbeda," imbuh dia.(din/fin)
