MAJENANG - Petugas medis di RSUD Majenang, kini harus menjalani protokol penanganan Covid19 berupa test rapid. Jumlah petugas yang di rapid mencapai 80 orang.
"Hari ini (kemarin) baru lima puluh orang. Besok (hari ini) dilanjut lagi," ujar Direktur RSUD Majenang, dr Mochammad Ilyas Rianto Jumat (8/5) kemarin.
Dia mengatakan, langkah ini dilakukan karena mereka bertugas di ruang isolasi rumah sakit itu. Dan sebagian dari pasien di ruangan tersebut dinyatakan positif Covid usai menjalani tes swab. Hingga otomatis petugas yang sudah ada kontak dengan pasien, harus menjalani protokol pemeriksaan itu.
"Yang kita tes bertugas di ruang isolasi dan otomatis pernah kontak dengan pasien positif," kata dokter yang biasa di sapa Rian itu.
Namun demikian Rian enggan menyebutkan hasil secara keseluruhan. Baik mereka yang reaktif maupun negatif. Dia hanya memastikan tes akan dilanjutkan hari ini karena kemarin belum semua petugas medis di rapid test.
"Besok dilanjutkan lagi," katanya.
Dia memastikan, petugas akan diisolasi jika memang hasilnya adalah reaktif. Sementara bagi yang negatif, akan kembali bertugas seperti sedia kala.
Informasi lain menyebutkan, ada beberapa lokasi karantina bagi petugas medis terpapar Covid19 di wilayah Kecamatan Majenang. Mayoritas menggunakan hotel di Kecamatan Majenang dan biaya sewa hotel ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. (har)
