Kipuw Makin Perhatian kepada Anak

MAKASSAR - Para penggawa PSM punya aktivitas beragam, mengisi agenda di rumah saja selama masa pembatasan sosial. Termasuk salah satu pemain bertahannya, Hasim Kipuw.

Kipuw saat ini berada di kampung halamannya di Tulehu, Ambon Maluku sebelum Makassar menetapkan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

Stopper PSM itu menerangkan, saat liga berjalan, ia tak punya banyak waktu bersama keluarganya. Apalagi saat ada laga away, yang mengharuskannya keluar daerah beberapa hari. Kini, Kipuw bisa lebih banyak di rumah dan seolah bertugas menggantikan peran istrinya. "Pasti lebih sering di rumah. Sama istri dan anak," bebernya.

Eks pemain Bali United itu mengatakan, kalau dirinya kini banyak membantu peran istrinya di rumah. Utamanya menjaga sang buah hati. "Jadi kalau malam bangun buatin susu untuk anak. Dibangunkan sama istri juga. Jadi mau tidak mau, ya harus bangun," imbuhnya.

Kendati Kipuw menyayangkan liga mesti disetop, tetapi ia tetap bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Kini dia bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri dan buah hatinya. Bahkan Ramadan kali ini, menjadi menyenangkan baginya karena bisa lebih dekat dengan keluarga tercintanya.

"Masjid alhamdulillah masih buka di desa saya, masih salat dan ramai juga. Tapi di desa-desa yang lain tidak tahu. Kalau di Kota Ambon sudah banyak yang tutup. Suasana Ramadan setidaknya masih terasa di sini," nilainya.

Walau pun demikian, Kipuw berharap wabah Covid-19 bisa segera mereda. Agar segala aktivitas bisa kembali normal seperti sebelumnya. Makanya, meski di rumah saja ia tetap menjaga kebugarannya dengam berlantih mandiri. Dengan ekspektasi liga masih bisa bergulir tatkala virus korona bisa teratasi. (gsa/ham)