Tiga Nelayan WNI Diculik di Perairan Afrika Barat

JAKARTA - Sedikitnya tiga warga Indonesia (WNI) di antara enam anak buah kapal (ABK) telah diculik oleh para perompak yang menyerang dua kapal pencari ikan di perairan dekat Gabon, Afrika Barat.

Seperti dilansir AFP, Selasa (5/5), tindak penyerangan dan penculikan ABK ini dilaporkan seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Gabon. Penyerangan kapal ini terjadi pada Minggu (3/5) waktu setempat.

"Para perompak menculik tiga warga Indonesia, dua warga Senegal dan seorang warga Korea Selatan," sebut sumber tersebut.

BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Corona di AS Diprediksi 100 Ribu Jiwa

Serangan perompak ini merupakan yang kedua kali terjadi di lepas lantai Gabon sejak awal tahun ini. Pada Desember 2019, sekelompok perompak menyerang beberapa kapal di perairan dekat Libreville dan menculik empat ABK asal Cina dan membunuh seorang nakhoda kapal asal Gabon.

Teluk Guinea yang membentang sepanjang 5.700 kilometer dari Senegal hingga Angola, telah menjadi pusat serangan perompak baru. Banyak perompak melakukan penjarahan dan penculikan demi uang tebusan.

Pada 19 April lalu, perompak menyerang sebuah kapal kontainer di lepas bantai Benin, Afrika Barat. Delapan ABK di kapal itu dilaporkan menghilang. (der/afp/fin)